Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Hasil Sensus Ternak Menggembirakan, Pemerintah dan Peternak yakin Pasokan Sapi Cukup

  • Livestock Review
  • Jul 3, 2011
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Masyarakat tak perlu khawatir bakal kekurangan pasokan daging sapi. Pasalnya, hasil penghitungan sementara sensus ternak menunjukkan jumlah populasi ternak sapi di Indonesia cukup besar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan mengatakan berdasarkan hasil penghitungan sementara sensus ternak yang dilakukan BPS sejak awal Juni lalu, saat ini sudah terhitung sekitar 14 juta ekor populasi sapi potong di Indonesia. Jumlah ternak sapi ini tentu saja masih akan bertambah. Mengingat “Saat ini sensus ternak baru berjalan 93%,” katanya di Jakarta belum lama ini.

Rusman menambahkan, selain mencatat sekitar 14 juta ekor sapi potong, hasil sensus ternak sementara juga menghitung sebanyak 1,1 juta ekor populasi kerbau dan 400.000 ekor sapi perah. Dengan potensi sebesar ini, Rusman bilang secara nasional Indonesia memiliki potensi pasokan daging sapi yang cukup besar. “Ternyata potensi kita banyak, tergantung bisa memanfaatkannya,” katanya.

Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Indonesia Teguh Budiyana mengatakan hasil sementara sensus sapi ini cukup menggembirakan. Bahkan, menurutnya hasil sensus sementara ini, jumlah populasi ternak sapi sudah lebih besar dari yang diperkirakan. “Kalau dari perkiraannya, tahun 2011 ini populasi sapi sekitar 13 juta ekor,” ujarnya.

Teguh menambahkan, dengan jumlah populasi sapi yang cukup besar ini, maka Indonesia tak perlu khawatir akan terjadi kekurangan pasokan sapi dari dalam negeri. “Dengan jumlah populasi sebesar ini, maka impor bisa ditekan sekecil mungkin,” jelasnya.

sumber: kontan | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Forum Peternak Rancang Konsorsium Sapi Nasional

  • Livestock Review
  • Jul 2, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Bahaya Sapi yang Makan Sampah

  • Livestock Review
  • Jul 5, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.