Livestockreview.com, Berita. Pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) pada sepanjang Maret 2011 lalu menunjukkan, harga ternak sapi dan kambing mengalami penurunan. Hal ini berkontribusi terhadap turunnya nilai It , sehingga menyebabkan nilai tukar peternak (NTPT) turun sebesar 0,18%.
Harga ayam relatif stabil, sedang dan kelompok hasil ternak turun sebesar 0,39 %. Secara total, dalam surveinya, BPS memantau empat kelompok peternakan, yakni ternak besar, ternak kecil, unggas, dan hasil ternak. BPS juga menyebutkan, pada maret 2011 bidang peternakan nilai tukar peternak (NTPT) nya turun sebesar 0,1%. Hal ini disebabkan turunnya It sebesar 0,12%, dan sebaliknya Ib naik sebesar 0,01%.
Nilai Tukar Peternak (NTPT) merupakan perbandingan indeks harga yang diterima peternak (It) terhadap indeks harga yang dibayar peternak (Ib) yang ditunjukkan dalam persentase. NTPT adalah salah satu indikator untuk dapat melihat tingkat daya beli petenrak di pedesaan. NTPT juga menunjukkan daya tukar (therm of trade) produk peternakan dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Maka, semakin tinggi NTPT, maka secara relatif semakin kuat pula tingkat daya beli peternak tersebut.
Penurunan It di Maret 2011 ini menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan disebabkan oleh turunnya dua dari empat kelompok peternakan, yaitu kelompok ternak besar yang turun sebesar 0,18%, kelompok ternak kecil yang juga turun 0,18%.
penulis: dwiyana sekarsari | editor: soegiyono