Livestockreview.com, Kampus. Indonesia sebagai negara berpopulasi dan dengan tingkat pertumbuhan yang besar (sebesar 1,3 persen per tahun), selalu mengalami permasalahan dibidang pangan. Karena pangan adalah kebutuhan dasar manusia, maka ketidakstabilan urusan pangan akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan.
Telah terjebaknya Indonesia dalam impor pangan senilai 5 milyar dollar AS atau setara dengan 50 trilyun rupiah membuat permasalahan pangan menjadi semakin komplek. Akhirnya, pangan Indonesia kini sangat tergantung pada kondisi pangan dunia. Jika kondisi ini dibiarkan, maka Indonesia hanya akan menjadi negara besar yang kaya akan sumber alam tetapi sangat tergantung pada pangan dunia.
Pemerintah rupanya telah mencermati hal ini dengan mengeluarkan kebijakan pemerintah tentang ketahanan pangan (Undang-undang Pangan nomor 7 tahun 1996 dan PP nomor 68 tahun 2002). Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya, aman, merata dan terjangkau. Pemerintah berupaya terus meningkatkan ketahanan pangan melalui berbagai kebijakan makro dan mikro. Hasilnya, ketersediaan komoditas pangan mengalami peningkatan. Tercatat ada dua komoditas yang mengalami pertumbuhan signifikan, yaitu daging ayam dan telur, masing-masing sebesar 8,21 dan 7,03 persen per tahun dalam kurun lima tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa, keterjaminan pangan hewani mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Di balik pertumbuhan yang baik ini, akan tetapi masih menyisakan permasalahan. Berbagai macam kasus pangan hewani yang terjadi akhir-akhir ini seperti daging sapi impor, isu halal food, dan keracunan susu, terus menjadi sorotan publik. Belum lagi dengan banyaknya indigenous substance di Indonesia yang belum ter-ekspose secara luas kepada masyarakat.
Adanya gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) berbasis bahan lokal dan target pemerintah menaikkan skor
Pola Pangan Harapan (PPH) dari 75,7 ke 93,3 pada tahun 2014 dapat sebagai indikator dari itikad baik pemerintah. Oleh karena itu, dalam upaya terus meningkatkan upaya pemecahan permasalahan pangan dan sejalan dengan program pemerintah, maka perlu adanya langkah serius untuk mengatasi permasalahan ini. Universitas Diponegoro sebagai universitas terkemuka, harus turut ambil bagian dengan cara mengadakan pertemuan ilmiah dengan membahas (1) eksploitasi sifat fungsional pangan hewani, (2) pangan yang terjamin kehalalannya, (3) pangan yang bisa memberikan jaminan keamanannya bagi konsumen, (4) kebijakan pangan yang pro-rakyat untuk mencegah krisis pangan akibat flutuasi harga, impor pangan, dan spekulan pangan tingkat
nasional dan dunia.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Diponegoro yang ke-54 dan Fak. Peternakan Undip, telah diadakan pertemuan ilmiah dalam bentuk Seminar Nasional Pangan Hewani yang kedua. Tema yang diangkat pada seminar ini adalah “Pengembangan dan Kedaulatan Pangan Hewani sebagai Penopang Ketahanan Pangan” Seminar akan menampilkan pembicara-pembicara ahli pangan tingkat nasional dan internasional (pembicara sudah menyatakan untuk bersedia hadir), yaitu:
1. Prof. Shigeru Hayakawa (Food Scientist, Kagawa University, Japan)
Topik: Functional Properties of Duck Egg White Proteins for Human Health Foods for Specified Health Uses as Functional Foods
2. Prof. Umar Santoso (FTP UGM dan LPPOM MUI DIY)
Topik: Halal Assurance System in Meat Processing
3. Prof.V. Priyo Bintoro (Meat Scientist, Diponegoro University)
Topik: Quality Assurance in Food Processing
4. Ir. Gayatri Indah Cahyani, MSi (Kepala Badan Ketahanan Pangan Jateng)
Topik: Food safety and security in Central Java
Pelaksanaan Seminar
Tanggal: 12 September 2011
Tempat
Gedung Serbaguna Lantai 2 Fak. Peternakan UNDIP Tembalang, Ngesrep, Semarang
Waktu
09.00-15.00 WIB
Informasi lebih jauh seputar Seminar Pangan Hewani 2 dapat menghubungi:
Panitia Seminar Nasional Pangan Hewani 2
Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fak. Peternakan UNDIP
PHONE 024 7478348 ext 18
FAX 024 7474750
EMAIL mail@ift.web.id
WEB http://ift.web.id
Info lengkap acara ini dapat disimak di poster berikut ini: