Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Kampus

Fakultas Peternakan UGM dan Japfa Kerjasama Bangun Research Farm Modern

  • Livestock Review
  • Apr 24, 2019
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Kampus. Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., meresmikan Research Farm (Closed House), (23/4) di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM yogyakarta. Pendirian Research Farm ini merupakan hasil kerja sama antara Fapet UGM dengan salah satu anak usaha PT. Japfa Comfeed Indoesia Tbk. (JAPFA), yakni, PT. Ciomas Adisatwa.

Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., Dekan Fapet, menyatakan bahwa pendirian Research Farm bertujuan untuk menunjang riset bagi mahasiswa Fapet, baik dari program sarjana ataupun pascasarjana. “Adanya Research Farm kami harap bisa meningkatkan riset di Fapet. Mimpi kami adalah mencapai predikat Fakultas Peternakan best 5 di Asia dan best 10 di antara negara-negara tropis,” terangnya

Mengenai kerja sama Fapet dengan JAPFA, Ali mengungkapkan bahwa ini bukanlah yang pertama kali. Hubungan keduanya diawali pada tahun 2003 dengan pembangunan Teaching Farm. Kemudian, berlanjut pada 2017 lalu dengan pembangunan Laboratorium Pasca Panen dengan kapasitas sekitar 20.000 ayam per hari.

Hal tersebut dibenarkan oleh Syamsir Siregar, Presiden Komisioner JAPFA. Ia menjelaskan bahwa keberadaan JAPFA, selain memenuhi pasokan pangan, juga bertujuan untuk membangun pendidikan Indonesia. Oleh karenanya, ia menyebut kerja sama yang dijalin selama ini dengan UGM merupakan upaya agar para mahasiswa mengembangkan ilmu peternakannya.

“Kami membantu menyediakan fasilitas penunjang riset mahasiswa yang sesuai dengan perkembangan industri terkini. Nanti ketika lulus, mereka akan langsung siap untuk terjun ke dunia industri,” ungkapnya.

Sementara itu, senada dengan Syamsir, Panut menyebut bahwa adanya Research Farm ini akan mempermudah mahasiswa dalam menentukan topik risetnya yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, produk hasil riset tersebut nantinya juga akan semakin mudah untuk dihilirisasi. “Hal ini akan menjadi jawaban atas kritik yang kerap dilayangkan kepada UGM selama ini tentang seretnya arus hilirisasi produk riset kita,” ujarnya.

Terlepas dari bagaimana Research Farm ini nantinya, Panut mewakili UGM menyampaikan rasa terima kasih dan memberi penghargaan tinggi kepada JAPFA. Menurutnya, upaya JAPFA ini merupakan contoh baik dari link and match dunia pendidikan dan industri.

“Peningkatan kualitas pendidikan seyogianya tidak hanya didukung oleh pemerintah semata, tetapi dukungan dari industri swasta dan segenap elemen masyarakat juga diperlukan. Kami percaya program kerja sama dengan JAPFA sejauh ini akan membawa manfaat nyata untuk masyarakat Indonesia, utamanya di sektor peternakan dan pangan. Semoga kerja sama semacam ini dapat berlanjut pada masa mendatang,” pungkasnya.



sumber: kr | editor: mustika

Follow our Instagram:@livestockreview



Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Kisah Perjuangan Industri Peternakan Ayam Potong Rakyat

  • Livestock Review
  • Mar 30, 2019
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Kumpul Peternak Layer di Solo

  • Livestock Review
  • Apr 26, 2019
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.