Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Kumpul Peternak Layer di Solo

  • Livestock Review
  • Apr 26, 2019
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Ratusan peternak ayam petelur (layer) dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam wadah Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional (PPN) telah menggelar Munas (Musyawarah Nasional) II organisasi Pinsar Petelur Nasional (PPN) yang dihelat di di Solo, Jawa Tengah, pada 24-25 April 2019 lalu.

Berbagai permasalahan yang menimpa peternak ayam petelur rakyat dibahas dalam Munas itu termasuk tantangan distribusi telur secara cepat di era revolusi industri 4.0

Kondisi peternak ayam petelur skala kecil perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. “Kami berharap semua stake holder , pelaku usaha, pemerintah serta industri ayam petelur skala besar dapat saling bekerja sama sehingga nasib peternak rakyat tidak terpinggirkan,” ujar Yudianto Yogiarso, Ketua Presidium PPN didampingi sekretaris PPN Suci Paramita S kepada wartawan, Selasa (23/4/2019).

Dipaparkan Yudianto jumlah anggota PPN mencakup 20 cabang di berbagai kota di Indonesia. “Sementara jumlah peternak rakyat mencapai 1.250 peternak tersebar di seluruh Indonesia,”tuturnya.

Diakui oleh Yudianto harga komoditi jagung yang fluktuatif yang merupakan bahan pakan yang dikonsumsi oleh ayam petelur, menjadi permasalahan yang dihadapi oleh peternak ayam petelur rakyat. “Setidaknya para peternak ayam petelur butuh sedikitnya 250 juta ton jagung untuk konsumsi ternak ayam mereka. Kenaikan harga telur menjelang bulan puasa Ramadan dan Lebaran, salah satunya disebabkan oleh kekurangan stok pakan jagung dan fluktuatif nya harga jagung,”ujarnya.

Follow our Instagram:@livestockreview

sumber: kr | editor: mustika

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Fakultas Peternakan UGM dan Japfa Kerjasama Bangun Research Farm Modern

  • Livestock Review
  • Apr 24, 2019
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Membangun Kekuatan Peternak Layer Mandiri Menghadapi Industri 4.0

  • Livestock Review
  • Apr 26, 2019
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.