Livestockreview.com, Produk Olahan. Daging kambing merupakan produk hasil ternak yang dipercaya mempunyai khasiat yang lebih tiggi dan istimewa dibanding daging sapi atau domba. Mengapa demikian? Salah satunya adalah kandungan lemaknya yang tidak setinggi daging sapi.
Daging kambing sejak dahulu selalu saja dikaitkan dengan lemak yang tinggi, sehingga menyebabkan kolesterol dan hipertensi. Namun anggapan tersebut lebih baik segeralah ditepis, karena ternyata tidak ada bukti bahwa daging kambing mempunyai kandungan lemak terutama lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingakan dengan jenis daging merah lainnya.
Sebaliknya penelitian membuktikan bahwa daging (karkas) kambing mempunyai kandungan lemak total yang lebih rendah dibandingkan dengan karkas domba atau sapi jika dibandingakan pada kondisi yang sama. Kandungan lemah jenuh daging kambing yang lebih rendah dari pada yang lain sebenarnya dapat dilihat dari kondisi daging setelah daging kambing dimasak, akan terlihat lebih banyak cairan lemak yang keluar menetes.
Hasil analisa para ahli menunjukkan bahwa daging kambing memiliki lemak 50% lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan 45% lebih rendah dibandingkan dengan daging domba. Namun demikian sate kambing dan gulai kambing justru kadang menjadi timbunan lemak. Dalam satu tusuk sate biasanya diselipi potongan lemak untuk menambah cita rasa. Demikian juga pada gulai kambing, terselip bahan gulai yang penuh lemak seperti daging tetelan, tulang bersumsum dan ditambah santan.
Dalam 100 gram daging kambing, terdapat 154 kalori, 9,2 mg lemak, 3,6 mg lemak jenuh. Sedangkan, pada 100 gram daging sapi terdapat 207 kalori, 14 mg lemak, dan 51 mg lemak jenuh. Selain itu, daging kambing juga salah satu sumber zat besi, vitamin B, kolin, dan selenium terbaik. Vitamin B akan membantu tubuh membakar lemak, sedangkan kolin dan selenium mampu menangkal kanker. follow our twitter: @livestockreview
sumber: bermacam sumber | editor: ria laksmi