Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Cara Baru Menyukai Susu

  • Livestock Review
  • Jun 21, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk Olahan. Produk hasil peternakan, yaitu susu memang enak. Tapi ada juga, lho, anak-anak yang tidak suka minum susu, bahkan mencium baunya saja sudah mual. Bagaimana cara mengatasi hal ini?

Seorang balita membutuhkan susu setidaknya 350 militer banyaknya setiap hari. Susu ini bisa diolah bervariasi, seperti minuman, dicampur ke dalam sereal ataupun roti. Meski dibutuhkan, susu juga tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi oleh si kecil. Maksimal hanya 600 mililiter per hari.

Bila anak tidak menyukai susu, mungkin harus sedikit kreatif untuk ‘mengakalinya’. Misalnya, berikan sereal dengan menuangkan banyak susu ke dalamnya. Ingat jangan terlalu banyak dan terlalu sering memberikannya sereal, karena makanan ini mengandung bahan pengawet.

Selain sereal susu, bisa juga membuatkan anak setangkup roti bertabur susu cair di dalamnya. Rasa manis dan halus dari roti bersusu ini akan membuat si kecil lahap memakannya. Cara lain adalah dengan membuatkannya pancake dengan banyak kandungan susu dan puding susu.

Bila sedang repot tidak bisa menciptakan berbagai macam makanan atau minuman mengandung susu, maka sajikan saja susu tersebut ke dalam sebuah botol atau gelas imut yang lucu dan menarik perhatian dirinya. Mungkin dengan rasa suka terhadap gelas atau botol tersebut, buah hati akan mau meminumnya. Berikan padanya dalam keadaan hangat ataupun dingin, sesuai selera si kecil, agar ia bisa lebih menikmati ritual minum susu.

Sediakan yoghurt atau milkshake dingin di sebelah piring makannya. Katakan pada anak, bahwa dia baru boleh meminum yoghurt kesukaannya itu setelah selesai makan.

follow our twitter: @livestockreview

penulis: diana ratulangi  | editor: sitoresmi fauzi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Susu untuk Kecantikan. Caranya?

  • Livestock Review
  • Jun 20, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Kembung Setelah Minum Susu? Ini Solusinya!

  • Livestock Review
  • Jun 22, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.