Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Kembung Setelah Minum Susu? Ini Solusinya!

  • Livestock Review
  • Jun 22, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk Olahan. Intoleransi laktosa disebabkan oleh kekurangan enzim laktase yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa.

Pernahkah merasa kembung setelah minum segelas susu? Jika jawabannya ‘iya’, maka anda tidak sendirian. Ada sekitar 70% dari populasi di dunia tidak bisa minum susu atau produk susu tanpa sakit perut.

Intoleransi laktosa bersifat genetik, dan terjadi paling sering pada orang keturunan Afrika, Asia, dan Mediterania. Banyak orang dengan intoleransi laksota tidak tahu bahwa mereka memiliki kondisi tersebut, sementara beberapa mungkin salah diagnosis memiliki penyakit usus yang serius. Jangan percaya Anda memiliki gangguan usus yang serius sampai Anda yakin bukan karena susu.

Berapa banyak susu dapat menyebabkan gangguan tergantung pada tingkat keparahan defisiensi laktase Anda. Banyak orang dengan intoleransi laktosa masih bisa minum segelas susu tanpa menyebabkan distres, kata peneliti Dr. Dennis Savaiano dari University of Minnesota. Intoleransi laktosa disebabkan oleh kekurangan enzim laktase, yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa (gula susu). Laktosa tercerna tetap hidup di usus dan difermentasi, yang menyebabkan ketidaknyamanan usus, termasuk sakit perut, kembung, gas, dan diare.

Pilihan untuk intoleransi laktosa diantaranya yakni:

* Minumlah susu dalam jumlah sedikit

* Minumlah susu dengan makanan

* Minum pil Lactaid, enzim untuk membantu mencerna laktosa dalam susu, setiap kali Anda minum susu.

* Gunakan susu bebas laktosa, yang telah berkurang laktosanya hingga sebesar 99%. Beberapa produk susu hanya dikurangi sebagian laktosanya, pastikan untuk membaca label.

* Hati-hati terhadap laktosa tersembunyi pada non-produk susu komersial. Jika pada daftar bahan termasuk salah satu bahan berikut ini, berarti memiliki laktosa atau produk susu di dalamnya: Whey,Dadih (curds), Milk by-products,Padatan susu kering (dry milk solids), dan susu bubuk tanpa lemak (nonfat dry milk powder).

follow our twitter: @livestockreview

sumber: university of minnesota | editor: sitoresmi fauzi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Cara Baru Menyukai Susu

  • Livestock Review
  • Jun 21, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Konsumsi Minum Susu Anak Indonesia Meningkat Menjadi 30 Tetes Per Hari

  • Livestock Review
  • Jun 24, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.