Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Bisnis Keju Indonesia Berkibar

  • Livestock Review
  • Sep 28, 2012
  • No comments
  • 73 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Keju merupakan produk olahan hasil produk ternak, yakni susu yang diproses secara fermentasi. Produk olahan hasil peternakan, ini menjadi salah satu bahan baku untuk menambah lezat aneka masakan, mulai dari aneka jajanan seperti martabak, pisang goreng, roti bakar, serta berbagai kreasi masakan lainnya.

Potensi bisnis keju yang besar ini mengundang perusahaan makanan dan minuman bernama PT. Mulia Boga Raya yang berdiri sejak 2008. Perusahaan nasional yang mengkhususkan diri bergerak di pembuatan keju cheddar olahan ini memulai produksi

produk pertama diluncurkan pada akhir tahun 2009 yang mengusung merk dagang Prochiz.

Telah lebih dari 30 tahun pangsa pasar keju dikuasai oleh merk dagang ternama yang dimiliki oleh perusahaan asing raksasa dunia, yakni keju kraf. National Sales Manager Mulia Boga Raya Nakim Hardja mengatakan, dengan modal tekad, semangat dan keberanian yang luar biasa serta ditambah dengan integritas dan komitmen tinggi, pihaknya mampu mempersembahkan produk terbaik yang bermanfaat. Dengan mantap perusahaan yang masih satu aliansi dengan Fonterra Brand -produsen susu kalsium- ini masuk ke sektor pasar yang hampir tidak memungkinkan lagi untuk pemain baru tumbuh, karena begitu dominannya penguasaan pasar oleh pemain-pemain yang ada.

Setelah masuk ke bisnis keju,ternyata Mulia Boga Raya mampu dan terbukti dapat menerobos pasar dan mendapat respon yang sangat positif dari konsumen dan para pelaku pasar. Nakim Harja memaparkan, hasil produksi perusahaan tempatnya bekerja saat ini yakni Prochiz Processed Cheddar Cheese dalam kemasan 180 gr, Prochiz Processed Cheddar Cheese dalam kemasan 2 kg, dan Prochiz Mayo Salad Dressing dalam kemasan 3 liter.

Nakim memaparkan, Prochiz adalah produk keju yang mempunyai nilai gizi tinggi yang sangat baik bagi tumbuh kembang anak serta menyehatkan bagi segala kelompok usia. Disamping itu dapat memberikan nilai tambah bagi produk-produk makanan olahan.

Ia mengklaim, semua Produk PT. Mulia Boga Raya adalah produk yang sudah mendapat sertifikasi Halal MUI, dan telah memenuhi standar produksi International ISO 22000 : 2005 untuk keamanan produk, HACCP (Hazard Analysis and Critical Control

Point) untuk kendali mutu, juga termasuk standar produksi yang baik GMP (Good Manufacturing Practice), serta merujuk pula pada SNI (Standard National Indonesia).

Dengan standar produksi tersebut, Mulia Boga Raya dipercaya oleh perusahaan Dairy Product raksasa dunia yaitu Fonterra – New Zealand dengan anak perusahaannya PT. Fonterra Brand Indonesia untuk memproduksi Keju Cheddar Olahan ANCHOR ETG dengan kemasan 2 kg.

atas hal itu, Nakim menjelaskan, perusahaan yang ia kelola kini tengah melirik pasaran ekspor ke beberapa negara seperti Filipina, Malaysia, Singapore, Papua Nugini, dll paling lambat pada tahun 2013. Pada akhir medio kwartal ke-3 tahun 2012 ini, satu produk baru lagi hasil yang dilepas ke pasar yakni Prochiz slice. “Produk ini merupakan suatu fenomena baru untuk ketegori Keju Cheddar Olahan,” kata Nakim.

Keju yang baru saja diluncurkan tersebut adalah Keju Lembaran yang diproses dari Keju Cheddar Olahan, terbuat dari bahan terbaik yang berkualitas tinggi. Bahan susu yang dipergunakan adalah non fat milk yang berasal dari New Zealand.

Dengan kandungan susu yang lebih banyak, keju slice tersebut menyebabkan Keju Lembaran yang sehat untuk anak-anak maupun dewasa. Salah satu keunggulan produk ini yakni, aroma khas susu New Zealand serta rasa keju yang enak dan tidak terlalu asin.

penulis:barun rorinpandei| editor: soegiyono


follow our twitter: @livestockreview

 

 

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Sarapan Telur Bikin Badan Bugar

  • Livestock Review
  • Sep 27, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Kiat Menangani Keju yang Benar

  • the editor
  • Sep 29, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.