Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Apa dan Bagaimana Intoleransi Laktosa Susu

  • Livestock Review
  • Jun 23, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Intoleransi laktosa atau lactose intolerance adalah kondisi seseorang tidak mampu mencerna laktosa (bentuk gula yang berasal dari susu). Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna menumpuk di usus besar dan terfermentasi. Terjadilah gangguan pada usus berupa nyeri perut, kram, kembung dan bergas, serta diare. Gejala-gejala ini biasanya muncul sekitar 30 menit sampai dua jam setelah mengkonsumsi produk yang mengandung laktosa.

Mengapa intoleransi laktosa bisa terjadi? Penyebabnya, tak lain kurangnya atau tidak mampunya tubuh memproduksi laktase. Ini adalah salah satu enzim pencernaan yang diproduksi sel-sel di usus kecil untuk memecah gula susu menjadi bentuk yang lebih mudah diserap tubuh. Kondisi ini disebut juga defisiensi laktase.

Sebenarnya, dalam kondisi normal, enzim laktase akan segera bekerja memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa ketika laktosa mencapai sistem pencernaan. Oleh hati, galaktosa akan diubah menjadi glukosa yang meningkatkan kadar gula dalam darah. Itu sebabnya, jika setelah minum susu, kadar gula darah tidak meningkat, bisa didiagnosa adanya intoleransi laktosa.

Satu hal lagi yang menarik, kasus intoleransi laktosa sebenarnya cenderung terjadi pada anak-anak yang terlahir tanpa kemampuan memproduksi enzim laktase. Namun, kondisi ini biasanya membaik secara alami seiring waktu ketika tubuh mulai “belajar” memproduksi laktase sedikit demi sedikit. Tak heran, pada usia dewasa, gejala-gejala intoleransi laktosa bisa berangsur-angsur hilang.

penulis: r1ndang   | editor: soeparno

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Konsumsi Susu Turut Bentuk Kualitas Bangsa

  • Livestock Review
  • Jun 22, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Cimory Beli Susu dari Peternak, 10% Lebih Mahal

  • Livestock Review
  • Jun 24, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.