Livestockreview.com, Opini. Indonesia merupakan negara dengan konsumsi susu terendah di Asia Tenggara. Konsumsi susu Indonesia 11,9 liter/ kapita/ tahun, masih kalah dari Malaysia dengan angka konsumsi 47,1; Singapura 44,5; Thailand 33,7; Vietnam 14,3; dan Filipina 13,7 liter/ kapita/ tahun.Realitas itu akan mengakibatkan kualitas gizi masyarakat kita juga rendah. Karenanya, modernitas pada segala bidang seharusnya lebih mengutamakan hal-hal yang berdampak pada keterjangkauan konsumsi pangan bergizi, salah satunya susu, sebagai penyempurna makanan lain. Semua kegiatan yang mudah mendatangkan dana, baik olahraga, pergelaran musik, maupun berbagai ajang lomba, diharapkan menyisihkan sebagian keuntungan untuk program peningkatan gizi masyarakat.
Di berbagai negara, susu dan produknya dibagikan secara gratis kepada murid di sekolah dasar. Anak-anak itulah sejatinya generasi masa depan, yang harus mulai dijaga kualitas hidupnya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Seharusnya, sebagian besar dana CSR diarahkan untuk program-program itu.
Lebih strategis bila semua pembangunan yang bersifat hiasan atau bangunan mewah sebagai penunjang belaka dapat ditunda sehingga akan tersedia dana lebih banyak lagi guna dialokasikan pada kegiatan peningkatan konsumsi susu. Dengan demikian, pemerintah bisa mempercepat akselerasi peningkatan konsumsi susu. Yang terpenting, di tengah modernitas jangan sampai nilai konsumsi susu yang mengakibatkan kerendahan kualitas bangsa, dibiarkan begitu saja.
sumber: vpriyo bintoro ( suara) | editor: soeparno