Livestockreview.com, Produk Olahan. Intoleransi laktosa disebabkan oleh kekurangan enzim laktase yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa.
Pernahkah merasa kembung setelah minum segelas susu? Jika jawabannya ‘iya’, maka anda tidak sendirian. Ada sekitar 70% dari populasi di dunia tidak bisa minum susu atau produk susu tanpa sakit perut.
Intoleransi laktosa bersifat genetik, dan terjadi paling sering pada orang keturunan Afrika, Asia, dan Mediterania. Banyak orang dengan intoleransi laksota tidak tahu bahwa mereka memiliki kondisi tersebut, sementara beberapa mungkin salah diagnosis memiliki penyakit usus yang serius. Jangan percaya Anda memiliki gangguan usus yang serius sampai Anda yakin bukan karena susu.
Berapa banyak susu dapat menyebabkan gangguan tergantung pada tingkat keparahan defisiensi laktase Anda. Banyak orang dengan intoleransi laktosa masih bisa minum segelas susu tanpa menyebabkan distres, kata peneliti Dr. Dennis Savaiano dari University of Minnesota. Intoleransi laktosa disebabkan oleh kekurangan enzim laktase, yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa (gula susu). Laktosa tercerna tetap hidup di usus dan difermentasi, yang menyebabkan ketidaknyamanan usus, termasuk sakit perut, kembung, gas, dan diare.
Pilihan untuk intoleransi laktosa diantaranya yakni:
* Minumlah susu dalam jumlah sedikit
* Minumlah susu dengan makanan
* Minum pil Lactaid, enzim untuk membantu mencerna laktosa dalam susu, setiap kali Anda minum susu.
* Gunakan susu bebas laktosa, yang telah berkurang laktosanya hingga sebesar 99%. Beberapa produk susu hanya dikurangi sebagian laktosanya, pastikan untuk membaca label.
* Hati-hati terhadap laktosa tersembunyi pada non-produk susu komersial. Jika pada daftar bahan termasuk salah satu bahan berikut ini, berarti memiliki laktosa atau produk susu di dalamnya: Whey,Dadih (curds), Milk by-products,Padatan susu kering (dry milk solids), dan susu bubuk tanpa lemak (nonfat dry milk powder).
follow our twitter: @livestockreview
sumber: university of minnesota | editor: sitoresmi fauzi