Livestockreview.com, Berita. Konsumsi minum susu anak-anak Indonesia semakin tinggi, meski dalam hitungan tetes. “Dari 15 tetes sekarang sudah 30 tetes per hari,” kata Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), Ali Khomsan dalam acara diskusi kesehatan di Jakarta belum lama ini. Ia mengatakan, lima tahun yang lalu konsumsi susu masyarakat Indonesia baru 8 liter per kapita per tahun. Sementara konsumsi susu masyarakat Indonesia tahun lalu sudah tercatat sebesar 11,84 liter per kapita per tahun.
Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan negara Asia lainnya yang unggul dalam konsumsi minum susu. Menurut data dari Kementan, tingkat konsumsi susu masyarakat India per kapita tahun 2011 tercatat sebesar 42,8 liter, Malaysia (22,1 liter), Thailand (33,7 liter), Filipina (22,1 liter), Vietnam (12,1 liter), Indonesia (11,9 liter).
“Di India setiap membuka kulkas pasti ada botol susu 2 liter, sementara Indonesia tiap membuka kulkas yang ditemukan botol kecap dan saus,” kata dia. Bahkan, tingkat komsumsi per kapita masyarakat Amerika tercatat 100 liter per kapita per tahun.
“Butuh enam abad untuk menyusul ketertinggalan ini,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mendukung pemerintah dalam pencanangan hari susu nasional tiap tanggal 1 Juni. “Ini dilakukan sebagai upaya sosialisasi dan penyuluhan agar masyarakat Indonesia tidak terlepas dari minum susu,” kata dia.
Seperti diketahui manfaat susu sangat besar untuk pertumbuhan untuk memperkuat tulang dan gigi, meningkatkan kekebalan tubuh dan menambah tinggi badan.
follow our twitter: @livestockreview
sumber: antara | editor: sitoresmi fauzi