Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Unggas Lokal Indonesia Siap Bangkit

  • Livestock Review
  • Jun 27, 2020
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livetockreview.com, Bisnis. Pemenuhan protein hewani sebagai sumber asupan gizi penting bagi tubuh seseorang agar memiliki sistem imunitas yang tinggi untuk menangkal berbagai jenis penyakit, termasuk ancaman dari covid-19. Ketika terjadi pandemi, secara jangka panjang pemenuhan kebutuhan protein hewani asal unggas menjadi rentan akibat ketergantungan tinggi pada pasokan bahan baku impor.

Maka saat sekaranglah momentum kebangkitan unggas lokal Indonesia. Pemanfaatan sumber daya genetik unggas lokal dan pemanfaatan bahan lokal lokal serta hasil sampingan pertanian dan industri pertanian menjadi suatu keharusan untuk menjaga sistem penyediaan protein hewani tercukupi dan berkelanjutan.

Hal itu dibahas dalam Indonesia Livestock Club (ILC) #Edisi02 dengan tema Momentum Kebangkitan Unggas Lokal pada Sabtu, 27 Juni 2020 melalui ruang virtual daring. Acara diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Peternakan Indonesia (BPPI) bekerjasama dengan Indonesia Livestock Alliance (ILA), Gabungan Pembibitan Ayam Lokal Indonesia (GAPALI), Fakultas Peternakan UNPAD, dan Majalah Poultry Indonesia.

Dalam acara itu hadir Ahli Genetika Unggas Fakultas Peternakan UNPAD, Dr. agr. Ir. Asep Anang yang membahas seputar Teknik Merekayasa Ayam Lokal Unggul; Peneliti Senior Balai Penelitia Ternak, Prof (R) Sofjan Iskandar yang membahas tentang Otentikasi & Sertifikasi Unggas Lokal Indonesia; serta Ketua Gabungan Pembibitan Ayam Lokal Indonesia, Bambang Krista yang membahas Tantangan Pembibitan Ayam Lokal & Alternatif Solusinya.

Untuk mengembangkan unggas lokal, sangat diperlukan langkah strategis pengembangan unggas lokal, yakni perbaikan sistem pemeliharaan, perbaikan mutu genetika, perbaikan manajemen pakan, peningkatan skala usaha dan spesialisasi usaha, dan upaya pemberian pakan khusus untuk segmen pasar khusus.

Pemeliharaan ayam lokal secara intensif atau semi intensif dapat dilakukan denan pengembangan kelompok ternak ayam lokal skala rumah tangga di setiap wilayah sentra penghasil ayam lokal. Budidaya ayam lokal harus selalu berorientasi pada pasar, sehingga sebelum melakukan usaha budidaya, perlu dilakukan terlebih dahulu survei kebutuhan pasar ayam lokal di suatu wilayah.

Perbaikan genetika juga mutlak harus dilakukan agar dapat dihasilkan ayam lokal berkualitas baik, dengan arah menuju pembentukan suatu komersial stok, yakni galur murni ayam lokal Indonesia. Pemerintah perlu melakukan inventarisasi potensi genetika unggas lokal Indonesia, kemudian menyusun strategi jangka panjang pengembangannya ke arah komersial dan kemanfaatannya bagi masyarakat. Untuk menunjang hal itu, sangat penting untuk dikembangkan pula pabrik pakan skala mikro, khusus bagi para kelompok ternak ayam lokal di tiap wilayah sentra pengembangan ayam lokal.

Galur ayam lokal Indonesia telah banyak dikembangkan oleh pemerintah. Peneliti Senior Balai Penelitian Ternak (Balitnak), Prof Sofjan Iskandar mengatakan, “Di Balitnak kita banyak menciptakan galur murni. Penetapan galur ini untuk otentifikasi unggas lokal di masing-masing daerah. Hal ini juga diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian No. 117/2014 tentang Penetapan dan Pelepasan Rumpun atau Galur Hewan,” ujarnya.

Hal ini dilakukan untuk memberikan pengakuan pemerintah terhadap rumpun atau galur hewan yang ada di suatu wilayah sumber bibit dan penghargaan negara terhadap galur baru hasil pemuliaan yang dapat disebarluaskan kepada masyarakat. Agar terdapat perlindungan hukum dan menjamin kelestarian serta pemanfaatan unggas lokal bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Sofjan pun memberikan beberapa contoh unggas lokal yang sudah ditetapkan rumpun atau galurnya, diantaranya ayam Sentul, ayam Pelung, itik Alabimaster maupun ayam KUB dan lain sebagainya. Kesemua galur tersebut memiliki ciri khas dan kemampuan produksi baik telur maupun daging yang sangat baik

editor: soegiyono | sumber: bppi

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Direktur HRC Fapet UGM Nanung Danar Dono, Ph.D: Produk Hasil Unggas yang Beredar di Masyarakat Wajib Halal

  • Livestock Review
  • Jun 25, 2020
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Menangkap Peluang Bisnis Satwa Harapan Ulat Hongkong

  • Livestock Review
  • Jun 30, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.