Livestockreview.com, Bisnis. Semakin lama sapi berada di jalanan selama proses distribusi, hampir pasti makin banyak pula risiko yang ditanggung, termasuk penyusutan bobot.
Masalahnya, saat ini jarak tempuh jalur darat dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah bukannya semakin lancar. Pantura semakin ramai, sehingga waktu distribusi semakin panjang.
Mengirimkan sapi dari daerah tidak sama dengan mendistribusikan barang konsumsi. Hal ini disebabkan ada risiko-risiko alam yang tidak bisa diprediksi. Seperti sapi stres atau mati. Walaupun di tiap titip provinsi ada semacam karantina untuk memastikan kesehatan ternak, tetap saja risiko itu tak bisa hilang seratus persen.
sumber: jpnn | editor: diana mandagi