Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Tidak Diperhatikan Pemerintah, Pertumbuhan Produksi Susu Segar Domestik Nyaris Stagnan

  • Livestock Review
  • Jun 1, 2020
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. Pemerintah tidak menaruh perhatian serius pada pengembangan produksi susu segar nasional. Karena itu, sejauh ini produksi susu segara nasional hanya mampu memenuhi sekitar 20% dari kebutuhan susu segar nasional. Bahkan, dalam 20 tahun terakhir, produksi susu segar nasional stagnan dan tak ada perkembangan signifikan. Padahal seharusnya, pengembangan produksi susu segara mendesak dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang besar.

Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana mengatakan, setiap tanggal 1 Juni telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Susu Nusantara. Penetapan Hari Susu Nusantara antara lain dimaksudkan untuk memacu perkembangan dan pertumbuhan persusuan nasional khususnya yang berbasis usaha peternakan sapi perah rakyat.

Menurutnya, saat ini persusuan yang berbasis usaha peternakan sapi perah rakyat masih sangat jauh dari yang diharapkan untuk memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional ataupun pemenuhan kebutuhan susu segar sebagai sumber protein hewani.

“Sampai saat ini produksi susu segar hanya mampu memenuhi kurang dari 20% dari kebutuhan nasional dan masih bergantung pemasaran kepada Industri Pengolahan Susu,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (1/6). Dalam konteks Hari Susu Nusantara dan merujuk kondisi saat ini, Dewan Persusuan Nasional ((DPN ) meminta kepada Ppemerintah baik eksekutif maupun legislatif untuk :

Pertama, memberikan perhatian yang serius kepada pengembangan usaha peternakan sapi perah rakyat dan menjadikan sebagai keputusan politik yang diwujudkan dalam peraturan perundangan dengan dukungan APBN.

Kedua, Presiden dapat menerbitkan payung hukum berupa Inpres atau Perpres untuk menggantikan Inpres No. 2/1985 tentang Pengembangan Persusuan Nasional yang dicabut di tahun 1998 karena dianggap bertentangan dengan butir butir LOI antara IMF dengan Pemerintah Indonesia. Payung hukum ini diyakini dapat menjadi factor pemercepat pertumbuhan usaha peternakan sapi perah rakyat melalui wadah koperasi.

Ketiga, pengembangan usaha sapI perah rakyat dapat dijadikan salah satu sektor untuk ikut mengatasi dampak Covid 19 di mana terjadi banyak PHK dan meningkatnya pengangguran di daerah pedesaan.

Keempat, pemerintah segera menetapkan Program Susu untuk Anak Sekolah yang berbasis susu segar dalam negri (SSDN) yang akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dari berbagai penyakit termasuk
Covid 19, serta merangsang peningkatan perkembangan peternakan sapi perah di dalam negeri.

Dewan Persusuan Nasional mengharapkan bahwa Hari Susu Nusantara dapat dijadikan tonggak untuk melakukan evaluasi perkembangan persusuan nasional yang telah dilakukan pemerintah maupun pemangku kepentingan lain.

editor: apriliawati | sumber: dpn

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview





Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Sistem Rantai Pasok Pangan Produk Hasil Ternak Menyongsong Era Normal Baru

  • Livestock Review
  • May 22, 2020
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Ini Bedanya Susu Pasteurisasi dengan Susu UHT, Mana Lebih Baik?

  • Livestock Review
  • Jun 2, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.