Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Sistem Rantai Pasok Pangan Produk Hasil Ternak Menyongsong Era Normal Baru

  • Livestock Review
  • May 22, 2020
  • No comments
  • 1 view
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. Di masa pandemi covid19 seperti yang terjadi saat ini, dalam industri pangan dan rantai pasok pangan terdapat empat isu penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha. Keempat isu itu yakni konsumen melakukan berbagai upaya untuk melindungi dirinya agar imunitas tubuhnya terjaga dengan mengkonsumsi pangan yang sehat, antara lain berupa produk pangan fungsional; keamanan pangan menjadi isu yang sangat penting untuk menghindari penyebaran virus antara produsen-pengecer-konsumen; ketahanan pangan menjadi isu yang muncul juga terkait adanya lockdown milyaran orang di dalam rumah mereka; logistik terhambat, transportasi sulit, biaya tinggi; serta keberlanjutan dari sistem pangan normal baru, yang berarti pula bakal terbentuk sistem manajemen rantai pasok yang baru.

“Setiap negara harus menjamin pasokan pangan tetap mengalir dengan memprioritaskan jaminan agar semua pihak yang terlibat dalam produksi dan distribusi pangan serta produknya dapat tetap berjalan dan beraktivitas, dengan kesehatan dan keamanannya yang senantiasa terlindungi,” jelas Dr. Epi Taufik, Dosen Fakultas Peternakan IPB pada saat Pelatihan Online “Logistik Rantai Dingin pada Produk Hasil Ternak” yang diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) dan Fakultas Peternakan IPB melalui sebuah aplikasi daring pada 20-21 Mei 2020 lalu.

Dalam hasl isu keamanan pangan sebagai hal utama yang menjadi sorotan masyarakat di masa pandemi covid19, Epi menjelaskan bahwa produk pangan baik makanan ataupun minuman adalah produk yang memiliki kaitan langsung atau risiko terhadap kesehatan dari setiap konsumen yang mengkonsumsi produk tersebut. Risiko yang melekat pada produk pangan inilah yang membedakan rantai pasok produk pangan dengan rantai pasok produk lain.

Dalam rantai pasok pangan, ia menandaskan seluruh pelaku rantai pasok memiliki tanggung jawab dan berupaya untuk mencegah terjadinya kontaminasi atau pencemaran produk yang bisa mengakibatkan produk berbahaya bagi kesehatan konsumen, baik pada jangka pendek, maupun pada jangka panjang. “Dalam perkembangan rantai pasok pangan, keamanan produk tidak terbatas pada kontaminasi yang mempengaruhi kesehatan konsumen, tetapi telah meluas menjadi jaminan akan kesesuaian produk dengan spesifikasi dan kriteria produk yang ditawarkan kepada konsumen,”kata Epi.

Yang kemudian menjadi pertanyaan banyak pihak adalah, mampukah rantai pasok pangan bisa kembali normal dengan cepat setelah pandemi berakhir? Epi menyatakan, hal itu akan membutuhkan waktu lama untuk penyesuaian dan kembali normal. Di sisi lain, permintaan akan layanan produk yang bisa diantar langsung ke rumah akan semakin meningkat, sehingga industri ritel pun harus dapat menyesuaikan diri, termasuk mempertimbangkan bagaimana manajemen sistem rantai pasok baru akan berinteraksi dengan keseluruhan sistem keuangan, sementara tetap memberikan pelayanan terbaik untuk konsumennya.

editor: apriliawati | sumber: flpi

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview





Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Praktik Bisnis Inklusif di Peternakan Domba

  • Livestock Review
  • May 22, 2020
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Tidak Diperhatikan Pemerintah, Pertumbuhan Produksi Susu Segar Domestik Nyaris Stagnan

  • Livestock Review
  • Jun 1, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.