Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Kampus

Terapkan Prinsip Kesrawan pada Peternakan Sapi Potong

  • Livestock Review
  • May 15, 2018
  • No comments
  • 1 view
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Dalam penanganan ternak sapi, tidak diboleh dilupakan faktor kesejahteraan hewan (kesrawan) atau animal welfare. Karena sapi adalah ternak yang bersifat sosial atau tidak bisa hidup mandiri, maka dalam penanganannnya di dalam kandang, harus memegang prinsip-prinsip kesrawan.

Helen Padma dari Meat and Livestock Australia (MLA) dalam pelatihan kesrawan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) di Kampus IPB Darmaga pada 14 Mei lalu, menjelaskan, area masuk dan keluar kandang tidak boleh licin. “Semua permukaan dijaga agar tidak licin dan pergerakan hewan secara perlahan agar tidak tergelincir,” jelas Helen.

Di samping itu, kapasitas kandang harus memadai, dalam arti ternak memiliki cukup ruang untuk berdiri, berbaring dan berputar balik. Ternak akan merasa nyaman jika berada dalam kawanan, sehingga jangan biarkan ternak terisolasi atau berada di kandang sendirian. Sapi yang berada dalam kondisi seperti ini akan mudah stres dan cenderung agresif.

Jangan lupakan pula kebersihan kandang dan peralatan makan dan minumnya. Pastikan kebersihan palung pakan dari pakan berjamur atau kotoran, sehingga pembersihan kandang harus dilakukan secara berkala, misal 1-2 minggu sekali.

Ketersediaan air minum dan pakan harus selalu cukup, terutama jika ternak berada dalam penampungan kandang selama lebih dari 12 jam.

follow our twitter: @livestockreview

 sumber: flpi | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Upaya Pengembangan SDM Logistik Peternakan

  • Livestock Review
  • Apr 14, 2018
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mengenal Lebih Jauh Tentang Virus Nipah yang Sedang Mewabah di India

  • Livestock Review
  • Jun 1, 2018
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.