Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Sapi Perah, Pabrik Alami yang Istimewa

  • Livestock Review
  • Sep 29, 2013
  • No comments
  • 3 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Salah satu usaha bidang peternakan adalah peternakan sapi perah, yang menghasilkan daging, pupuk kandang, dan biogas; selain produk utamanya yaitu susu yang juga bisa diolah menjadi keju, joghurt, kefir, es krim, dan produk olahan lain.

Ada syarat utama untuk bisa menghasilkan susu berkualitas, yakni secara zooteknis sapi perah betina (induk) harus memiliki sistem reproduksi yang baik, dan berasal dari pejantan dan induk yang punya catatan produksi susu yang baik, yaitu lebih dari 10 liter/ hari. Hal ini mengingat sapi hanya bisa menghasilkan susu setelah melahirkan. Untuk bisa bunting dan melahirkan, ternak harus memiliki alat reproduksi yang baik, yang dibuktikan dengan kemampuan bunting dan beranak.

Sapi perah ibarat pabrik alami yang istimewa. Ruminansia itu pandai mengubah pakan yang terdiri atas rumput, hijauan tanaman, dan berbagai limbah pertanian/ pangan (dedak, bungkil kedelai, ampas tahu, janggel jagung dan sebagainya) menjadi susu dan daging. Apabila anak yang dilahirkan jantan, setelah dipelihara lebih dari 12 bulan dapat dipotong sehingga menghasilkan daging.

Indukan sapi perah yang produksinya sudah menurun (lebih dari 5 kali beranak) biasanya disembelih untuk diambil dagingnya, seizin pihak berwenang. Anak betina dapat dipakai sebagai pengganti indukan, dengan catatan berasal dari induk dengan produksi susu lebih dari 10 liter/ hari.

Susu tak dapat dibandingkan dengan satu jenis pangan lain apa pun. Hal ini secara sederhana dapat dibuktikan bahwa semua makhluk hidup jenis mamalia, hewan menyusui, dan manusia bisa survive pada awal kehidupannya hanya dengan makanan tunggal, yaitu susu dari induk (ibu)-nya. Terkait kandungan gizi yang ideal dan komplet, serta daya cerna yang amat baik bagi manusia, susu sering disebut the most nutritious food.

follow our twitter: @livestockreview

sumber: v priyo bintoro (sm) | editor: ria laksmi

 

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Riset

Menelusuri Muasal Sapi Indonesia

  • Livestock Review
  • Sep 24, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Riset

Bau Mulut Lebih Harum dengan Yogurt

  • Livestock Review
  • Sep 30, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.