Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Kampus

Refleksi Hari Sumpah Pemuda: Membangkitkan Pemuda di Bisnis Peternakan

  • Livestock Review
  • Oct 28, 2021
  • No comments
  • 7 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Kampus. Selama ini pandangan banyak orang adalah peternakan masih dijalankan secara tradisional dan kurang menguntungkan. Dengan semangat Hari Sumpah Pemuda yang diperingati tiap 28 Oktober, pemuda harus jeli melihat setiap peluang, seperti bisnis peternakan yang jika digeluti dengan tekun, berpeluang besar untuk meningkatkan perekonomian.

Melihat hal itu, Dosen Fakultas Peternakan UGM Dr. Muhsin Al Anas, S.Pt berinisiatif membuat sebuah program pemberdayaan pemuda peternak yang ditujukan agar kaum muda memiliki bisnis di bidang peternakan. Program yang dikembangkan berupa pabrik pakan konsentrat dan penggemukan domba dan sapi, dengan melibatkan pemuda di Desa Ngalang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, serta Desa Bulan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Program yang ia kreasi tersebut diberi label “Ayo Angon”.

Program tersebut juga dimaksudkan untuk turut berkontribusi dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang terjadi di pedesaan Indonesia. Tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami peningkatan sejak pandemi Covid-19 karena banyak orang kehilangan pekerjaan. Tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 8,75 juta orang dan sebagian besar adalah pemuda di usia produktif. Berdasarkan data BPS pada Februari 2021, jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) penduduk dengan usia 20-24 tahun sebesar 17,66%, sedangkan usia 25-29 mencapai 9,27%.

Oleh karena itu, target utama dari pendampingan atau pemberdayaan itu adalah pemuda memiliki bisnis di bidang peternakan yang efisien dan menguntungkan. Pemuda sangat dibutuhkan untuk menggerakan industri peternakan supaya dapat turut andil dalam memperjuangkan kedaulatan pangan. Transfer pengetahuan dan teknologi tentunya menjadi hal wajib untuk pengembangan bisnis.

Pemuda yang terlibat dalam program ini berusia 20-35 tahun. Di Desa Ngalang, program yang dikembangkan adalah pabrik pakan konsentrat dan penggemukan domba serta sapi dan di Desa Bulan ialah peternakan bebek dan pabrik pakan. Di dua lokasi tersebut, dikembangkan kelompok ternak untuk mengelola bisnis dan melakukan kemitraan dengan masyarakat.

Sebagai contoh, di Desa Ngalang, kelompok ternak mengembangkan pabrik pakan konsentrat untuk usaha penggemukan. Pakan konsentrat tersebut dimitrakan dengan peternakan sekitar sebagai pinjaman program penggemukan domba atau sapi selama 3-4 bulan. Setelah melakukan penjualan ternak, peternak berkewajiban mengembalikan biaya pakan konsentrat.

Muhsin menambahkan, pelaksanaan program ‘Ayo Angon’ dimulai dari pemilihan pemuda yang memiliki ketertarikan di bidang peternakan. Setelah itu, pemuda akan mendapatkan pelatihan untuk meningkatakn pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya peternakan. Materi pelatihan tersebut meliputi (1) pengembangan lahan hijauan. (2) pembibitan ternak. (3) pembuatan pakan dan suplemen. (4) pengolahan limbah dan pembuatan pupuk kompos; dan (5) manajemen budidaya peternakan. Selain itu, pemuda juga diajak berkunjung ke peternakan berskala industri untuk meningkatkan gambaran dan motivasi terkait peluang bidang peternakan. Pembangunan kandang untuk pemeliharaan ternak dan pabrik pakan dilakukan setelah pemuda dirasa siap dengan pengetahuan dan keterampilan dalam beternak dan menjalankan usaha.

Doni Fitrianta selaku ketua kelompok ternak di Desa Ngalang, Kabupaten Gunungkidul mengatakan, pelatihan dan pendampingan melalui program AYO ANGON berdampak baik yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan ketertarikan pemuda terhadap bidang peternakan. Kelompoknya menunjukkan kemajuan yang sangat baik dengan pembangunan kandang ternak domba dan sapi serta didukung pabrik pakan konsentrat. Dirinya berharap usaha peternakan ini berdampak terutama dalam mengurangi pengangguran dan peningkatan ekonomi di Desa Ngalang.

Adapun Yoga Ardian Prasetyo, salah satu pemuda yang terlibat dalam program peternakan bebek di Desa Bulan, Klaten menjelaskan bahwa program AYO ANGON makin meningkatkan keterampilan budidaya bebek, terlebih pembuatan pakan secara mandiri untuk meningkatkan efisiensi usaha. Yoga menambahkan bahwa saat ini kelompok ternak mereka juga sedang meningkatkan populasi ternak melalui pengembangan infrastruktur kandang dan pabrik pakan.

Program ‘Ayo Angon’ mendapatkan dukungan pendanaan dari Fakultas Peternakan UGM dan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, serta Australian Alumni Grant Scheme (AGS)-yang diadministrasikan oleh Australia Awards di Indonesia. Ke depan, program ini akan makin melibatkan berbagai pihak seperti institusi pemerintahan, perusahaan, perbankan, dan organisasi masyarakat agar jangkauan program makin luas.

Saat ini telah ada beberapa desa yang akan menjadi sasaran untuk pelaksanaan program ‘Ayo Angon’ berikutnya. Selain itu, Muhsin juga akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menggarap program tersebut menjadi lebih baik lagi. Ia berharap Program ‘Ayo Angon’ dapat menjadi jembatan dalam mentransfer inovasi dan teknologi yang dihasilkan perguruan tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengubah pandangan anak muda bahwa bidang peternakan kurang menguntungkan dan dianggap pekerjaan kasar dan berat. LR

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Ilmu dan Teknologi Pakan untuk Tingkatkan Produktifitas Peternakan Rakyat

  • Livestock Review
  • Oct 21, 2021
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Livestock Review
  • Oct 30, 2021
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.