Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Kampus

Potensi Tersembunyi Bahan Baku Pakan Lokal

  • Livestock Review
  • Mar 16, 2011
  • One comment
  • 1 view
Total
0
Shares
0
0
0
0
0
Livestockreview.com, Kampus. Dalam usaha peternakan, pakan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi efisiensi dan kesuksesan. Pakan menjadi penentu kualitas produk peternakan, produktivitas ternak dan keuntungan pengusaha ternak. Oleh karena itu, program pembangunan peternakan termasuk upaya swasembada daging sapi 2014 tidak akan tercapai bila tidak mendapat dukungan pemenuhan pakan yang cukup baik secara jumlah maupun mutunya.
Prof. Dr. Ir. Ali Agus, D.A.A., D.E.A menyampaikan hal itu di Balai Senat,UGM, Bulaksumur Yogyakarta (16/3) saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Peternakan UGM. Mengucap pidato “Kemandirian Dan Keamanan Pakan, Tantangan Masa Depan Pembangunan Peternakan”, Ali Agus mengungkapkan pengembangan ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing, domba) saat ini menghadapi persoalan fluktuasi ketersediaan pakan hijauan. Demikian pula ternak unggas yang dihadapkan pada ketergantungan impor bahan baku pakan.
“Tidak tersedianya produksi dalam negeri, ternak ruminansia semakin rawan kekurangan suplai hijauan akibat semakin sempit, bahkan hilangnya padang penggembalaan (pasture),” ungkap Anggota Komisi Pakan, Kementerian Pertanian RI ini.
Manajemen bahan pakan lokal
Akibat tergusur kepentingan ekonomi yang lebih prospektif pada akhirnya sumber pakan utama ternak ruminansia hanya mengandalkan limbah pertanian (jerami padi, tebon jagung, pucuk, tebu dan lain-lain). Kualitas nutrisi limbah pertanian ini tentu lebih rendah, dicirikan dengan rendahnya tingkat kecernakan, kadar protein kasar dan kadar karbohidrat non struktural, serta tingginya kadar serat utama lignoselulosa.
“Ketika musim kemarau tiba ratusan truk membawa jerami ke Kabupaten Gunungkidul DIY untuk memenuhi kebutuhan pakan sapi. Meskipun untuk membelinya para pemilik ternak harus merelakan menjual pedhet (anak sapi) atau kambingnya,” papar Ali Agus.
Padahal sebagai negara agraris, menurut Ali Agus, Indonesia menyimpan potensi bahan baku pakan lokal yang besar. Disamping jagung terdapat lima jenis sumber bahan baku pakan yang dapat diandalkan di masa depan. Kelima sumber bahan pakan yang dapat dikembangkan itu antara lain kacang-kacangan, ikan, kelapa sawit, singkong dan sagu. “Kelima sumber bahan pakan tersebut sangatlah potensial, baik dari aspek luasan lahan, jumlah produksi dan peluang pengembangannya,” tutur Direktur SMEDC UGM 2001-2006 ini.

Sumber: Humas UGM | Editor: Soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Langkah Penanganan Kawasan Terinfeksi Antraks

  • Livestock Review
  • Mar 15, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Unduh File Orasi Ilmiah Pidato Pengukuhan Prof Ali Agus: Program Kemandirian dan Keamanan Pakan Nasional

  • Livestock Review
  • Mar 23, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.