Livestockreview.com, Bisnis. Kebutuhan daging ayam ras broiler (ayam pedaging) cenderung meningkat setiap tahun. Peningkatan kebutuhan ini sejalan dengan situasi perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh. Konsumsi ayam ras pada tahun 2013 ini mencapai 2,2 miliar ekor. Jumlah tersebut naik 15,79% dibandingkan konsumsi ayam ras sepanjang 2012 sebanyak 1,9 juta miliar ekor.Menurut Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia, Don P. Utoyo, konsumsi daging ayam ras meningkat lantaran pendapatan penduduk juga cenderung naik. Masyarakat yang semula tak mengkonsumsi ayam, karena pendapatan naik mampu membeli daging ayam.
Pertumbuhan permintaan daging ayam melampaui pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia “Kenaikan jumlah penduduk hanya 1,6% per tahun. Jadi, peningkatan konsumsi daging ayam sekitar 15% per tahun karena kenaikan income masyarakat,” ungkanya.
Tingginya permintaan ikut mengerek harga daging ayam ras di pasaran. Harga daging ayam ras kini Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Harga tersebut naik 15%-17% dibandingkan harga akhir tahun lalu yang berada di kisaran Rp 24.000 hingga Rp 26.000 per kg. Harga telur ayam pun ikut terkerek. Harga telur ayam naik 11,76% menjadi Rp 19.000 per kg dari sebelumnya di level Rp 17.000 per kg.
sumber: k0ntan | editor: soegiyono