Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • news

Pemerintah Akan Kurangi Volume Impor Sapi Secara Bertahap

  • Livestock Review
  • Feb 16, 2011
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0
Livestockreview.com, Berita. Pemerintah akan mengurangi volume impor daging sapi secara bertahap. Nantinya, impor hanya akan dilakukan sebatas untuk menutupi kekurangan dalam negeri saja.
“Oleh karena itu tentu saja dasarnya (daging) harus (berasal) dari lokal. Dan harus (dihitung) berapa potensi yang memungkinkan untuk mengcover kebutuhan dalam negeri sehingga kekurangannya itulah kita izinkn untuk impor,” kata Menteri Pertanian, Suswono, awal minggu ini.
Apalagi, tambahnya, sebelum memutuskan untuk melakukan impor, pemerintah akan berusaha menutupi kekurangan dengan sapi bakalan. Karena, tambah Mentan, sapi bakalan inilah yang akan memberi nilai tambah, dengan adanya lapangn kerja.”Karena 2 bulan atau sampai 3 bulan baru dipotong. Sehigga ada proses penggemukan di dalam negeri,” ujarnya.
Hal ini, menurut Suswono telah dikomunikasikan kepada para pelaku. Namun demikian, Pemerintah belum bisa memastikan berapa total jumlah daging dan sapi yang akan diimpor dari luar negeri itu.”Jumlahnya ini sedang dihitung dengan duduk bersama, kekurangannya berapa persisnya, berapa ribu ton yang harus impor, kemudian berapa dari impor daging dan dari sapi bakalan,” kata dia. Sebab, kata Suswono, sepanjang 2010, impor daging sampai sekitar 100 ribu ton dan sekitar 450 ribu ekor sapi.
penulis: dewi angraini | editor: soegiyono
Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • news

Himpunan Ilmuwan Peternakan Indonesia Dideklarasikan

  • Livestock Review
  • Feb 11, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • news

Atas Nama Undang Undang, Kode Etik Penelitian IPB tentang Susu E Sakazakii Bisa Gugur

  • Livestock Review
  • Feb 17, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • news

Big Data di Industri Perunggasan: Pengertian dan Kegunaannya

  • Jan 5, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Ini 10 Pernyataan Sikap PPSKI terhadap Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia

  • Jun 29, 2022

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.