Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Orang Indonesia Cuma Minum Lima Tetes Susu Tiap Hari

  • Livestock Review
  • Jun 5, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Rusman Heriawan menyampaikan, konsumsi susu masyarakat Indonesia saat ini masih sangat rendah. Menurut data, konsumsi susu di Indonesia baru 11 liter per orang per tahun. “Itu artinya rata-rata orang Indonesia hanya minum susu lima tetes per hari dan saya yakin masih ada orang Indonesia yang sepanjang hidupnya belum pernah minum susu,” ujar Rusman saat membuka acara peringatan Hari Susu Nusantara 2012 di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Djogdja, awal Juni lalu.

Rusman menerangkan, tingkat konsumsi susu pertahunini ini lebih rendah dari Vietnam (13 liter), Thailand (22 liter), Malaysia (27 liter), Jepang (38 liter), Amerika Serikat (84 iter) dan Belanda (123 liter). Penyebab utamanya menurut Rusman adalah susu masih dianggap barang mewah dan minum susu belum menjadi kebiasaan bagi masyarakat umumnya.

“Padahal sejak dulu ada istilah empat sehat lima sempurna, yang kelima susu. Nilai itu kini sering terlupakan, padahal ketika kami kecil tahun 60-an ada program sekolah memberikan susu gratis di SD, padahal itu zaman susah. Kita tidak kehilangan kebiasaan minum susu. Itulah yang tidak menghilangkan kecerdasan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Masyarakat pun kini menurutnya lebih senang minum susu olahan bubuk atau kental manis dari pada mengkonsumsi susu segar dari sapi perah. Kendala lain yang tak kalah penting menurutnya adalah Indonesia belum juga bisa swasembada susu, dimana 70 persen masih impor terutama dari New Zealand.

“Sudah konsumsinya rendah, kita menyadari hasil susu banyak yang terbuang percuma karena penanganan pasca pemerahan tidak baik. Industri pengolahan susu banyak yang tidak mau menerima hasil dari peternak sapi perah,” imbuhnya.

Karena itu, untuk menyelesaikan masalah ini menurutnya harus ada penciptaan pasar yang terjamin melalui program pemberian susu di sekolah. Sosialisasi pentingnya susu harus terus menerus dilakukan hingga tingkat Posyandu.

“Di sisi produksi, kami akan meningkatkan kemampuan peternak melalui kredit lunak perbankan atau kemitraan dengan BUMD, BUMD, atau perusahaan swasta,” tambahnya.

Selain itu, langkah yang diambil adalah pemerintah akan mengimpor 2.300 ekor sapi perah untuk meningkatkan produksi susu tanah air. Jumlah ini akan menambah sekitar 600.000 sapi perah se-Indonesia.

“Penanganan pasca pemerahan susu harus dilakukan secara higienis, melalui pasteurisasi, sehingga bisa dikonsumsi secara aman,” pungkasnya.

follow our twitter: @livestockreview

sumber: kr | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Kebutuhan Susu Nasional Baru Terpenuhi 30%, Sisanya Impor

  • Livestock Review
  • Jun 4, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Jogja Bertekad Menjadi Pemimpin dalam Industri Susu Berbasis Kerakyatan

  • Livestock Review
  • Jun 6, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.