Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Mimpi Memenuhi Kebutuhan Susu Segar Dalam Negeri

  • Livestock Review
  • Jul 31, 2018
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. SSDN atau susu segar dalam negeri adalah istilah yang diberikan untuk susu segar yang dihasilkan oleh sapi perah peternak dalam negeri. Susu yang kita minum selama ini, adalah gabungan dari SSDN dan susu yang diimpor dari luar negeri.

Kenapa impor? Karena jumlah SSDN yang ada sekarang, belum bisa mencukupi kebutuhan produksi susu. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, sebagian besar ketersediaan susu dalam negeri dipasok dari susu impor (73,84%), sedangkan susu dari dalam negeri berkontribusi sebesar (26,16%). Kira-kira kenapa ya, hal ini bisa terjadi?

Dedi Setiadi dari GKSI (Gabungan Koperasi Susu Indonesia), dalam pemamparannya di Seminar dan Workshop Implementasi Kemitraan di Bidang Persusuan, ada beberapa kendala yang dihadapi peternak sapi perah yang menyebabkan kurangnya produksi SSDN, yaitu terbatasnya kepemilikan lahan, bibit yang berkualitas, dan modal peternak. Beberapa upaya yang telah dilakukan GKSI yaitu, bekerjasama dengan PERUM PERHUTANI dan PTPN untuk mendapatkan pakan hijau peternak, bekerjasama dengan perbankan untuk mempermudah peminjaman modal usaha.

Selain itu, untuk mendapatkan bibit yang unggul salah satunya diadakan kontes ternak sapi perah dan pembuatan akta kelahiran sapi. Tetapi, menurut Bapak Dedi, masih ada hal yang harus dilakukan kerjasama antara peternak, pemerintah dan IPS yaitu implementasi INPRES No. 2 Th 1985, INPRES No. 4 th 1998, dan Permentan No. 26 tahun 2017.

Fini Murfiani, selaku Direktur Pengolahan dan Hasil Pemasaran Ternak menambahkan, pemerintah juga berperan meningkatkan produksi dan kualitas susu dengan melakukan beberapa kebijakan, seperti melakukan kemitraan, menurunkan ketergantungan impor, meningkatkan populasi sapi perah, pemanfaatan SSDN rakyat bagi industri, melibatkan stekholder persusuan, ekspansi luar jawa dan meningkatkan konsumsi susu.

Selain itu, pemerintah juga bekerjasama dengan beberapa kementerian/lembaga seperti, Kementerian Perdagangan, Data Pusat Statistik, Kementerian Perindustrian, Badan POM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Koperasi dalam rangka meningkatkan produksi dan konsumsi SSDN. Adanya kemitraan antara kelompok peternak, koperasi, dan IPS (Industri Pengolahan Susu)/importir dalam rangka peningkatan produksi SSDN, kualitas SSDN, populasi dan pengembangan usaha, maka kesejahteraan petenak pun akan meningkat.

follow our twitter: @livestockreview

 sumber: ispi dan pdhi | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Titik Krusial Pengembangan Sapi Potong di Indonesia

  • Livestock Review
  • Jul 4, 2018
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Mobile Corn Dryer Hadir untuk Petani Jagung Indonesia

  • Livestock Review
  • Aug 4, 2018
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.