Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Menguak Problematika Pengembangan Telur Asin Brebes

  • Livestock Review
  • Sep 8, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk Olahan. Telur asin jadi buah tangan dan diplomasi budaya kuliner dalam mempromosikan potensi Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Ini menjadi peluang tiap tahun, pemudik atau warga perantau asal Brebes, membeli oleh-oleh telur asin. Data Dinas Peternakan 2010 menyebutkan, di kabupaten itu sedikitnya ada 650 peternak itik, tergabung dalam 25 kelompok tani, tersebar di 11 dari 18 kecamatan.

Populasi bebek 612.000 ekor dengan produksi telur sekitar 5,2 juta butir per bulan. Tahun 2013 produksi telur 6 juta butir per bulan. Permintaan pasar akan telur itik mencapai 10 juta butir per bulan. Kekurangan itu dipasok dari beberapa wilayah seperti Tegal, Cilacap, Indramayu, Cirebon, dan Mojokerto.

’’Sektor’’ telur asin menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bagi Kabupaten Brebes 4,1%. Yang mengkhawatirkan ketika produksi telur meningkat, populasi bebek justru menurun. tahun 2010 ada 612.000 ekor bebek, tahun 2013 menyusut jadi 569.000 ekor. Bukan tanpa sebab penurunan populasi tersebut.

Pertama; karena wabah flu burung. Kedua; belum maksimalnya pembudidayaan dan pengembangbiakkan itik petelur. Padahal data 2013 menyebutkan ada penambahan dari 650 menjadi 1.500 peternakan itik petelur. Persoalannya, hasil pembibitan itik petelur kalah cepat dari tingkat kebutuhan telur. Padahal fase produksi telor bagi itik petelur berkisar 1-1 tahun 6 bulan.

Selebihnya itik-itik itu diklasifikasikan afkiran. Selain itu ada itik majir, yaitu yang sudah tidak bisa lagi bertelur atau tidak produktif. Dua jenis itik itu biasanya dijual untuk dikonsumsi.

sumber: wijanarto, pegawai dinas pariwisata kabupaten brebes (su4ra) | editor: soeparno

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Harga DOC Unggas Terbang Tinggi di Awan

  • Livestock Review
  • Sep 7, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Fakultas Peternakan UGM Gelar Temu Alumni di Kampus MM UGM Jakarta

  • Livestock Review
  • Sep 9, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.