Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Mengonsumsi Daging? Waspadai Rambu-rambunya

  • Livestock Review
  • Dec 1, 2013
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0
Livestockreview.com, Produk Olahan. Di kebanyakan masyarakat luas, ada mitos yang masih dipercaya bahwa daging merah seperti sapi dan kambing  adalah salah satu penyebab terbesar timbulnya penyakit jantung. Benarkah demikain?
Sesungguhnya, jika daging dipilih dan diolah dengan benar, maka kita dapat mengurangi kadar lemak jenuh di dalamnya, menghindari kulit keriput lebih awal, penyumbatan pembuluh arteri dan juga peningkatan kolesterol. Mau tahu caranya? Simak hal-hal berikut ini:
1. Pilih yang terbaik. Bila Anda ingin membeli daging, maka pilihlah yang masih segar, baru dan memiliki kandungan lemak paling rendah.
2. Tanpa lemak. Sebagai pembeli, Anda bisa meminta untuk dipilihkan daging tanpa lemak kepada si penjual. Biasanya di supermarket besar, daging tanpa lemak lebih mudah dijumpai karena sudah diberi label ‘tanpa lemak’.
3. Buang lemaknya. Potong dan buang bagian berlemak yang masih menempel pada daging sebelum diolah.
4. Rebus atau panggang. Olah daging dengan cara direbus atau dipanggang daripada digoreng karena hanya akan menambah kandungan lemak dan kolesterolnya. Jika Anda masih ingin menggoreng daging, maka gunakan minyak yang baru, bukan dari minyak bekas (jelantah).
5. Buang minyaknya. Hilangkan kelebihan minyak dan kalori pada daging yang dipanggang dengan menggunakan tisu minyak.
6. Tahu batasnya. Kurangi mengonsumsi daging yaitu tidak lebih dari satu potong daging atau sekitar 85 gram daging merah dalam seminggu.
Ternyata sangat mudah ya? Mengonsumsi daging rendah lemak dan mengandung lemak tak jenuh dapat membuat usia kita 6 tahun terlihat lebih muda. Percaya? Buktikan sendiri.

penulis: rahmahwati | editor: sitoresmi fauzi

follow our official twitter: @livestockreview  |  follow our official instagram: livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Mantan Dirjen Peternakan Luncurkan Buku “Berjuang Untuk Mencapai Puncak”

  • Livestock Review
  • Dec 1, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Analisis Strategi Pencapaian Swasembada Daging Sapi 2014 (Bag IV): Negara yang Kaya Ternak Tidak Akan Pernah Miskin

  • Livestock Review
  • Dec 2, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.