Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Mendesak, Penerapan Sistem Rantai Dingin di Bisnis Unggas

  • Livestock Review
  • Oct 7, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Fluktuatif harga serta serangan berbagai virus dan penyakit membuat masyarakat semakin enggan untuk mengkonsumsi daging ayam dan telur karena meragukan keamanan produk unggas. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi fluktuasi harga dan ancaman berbagai penyakit adalah dengan menggunakan rantai dingin untuk rantai pasok daging ayam dan telur.“Rantai dingin sebenarnya hanya pengaturan suhu dan penanganan produk yang benar,” ujar Direktur Eksekutif Arpi Hasanudin Yasni dalam Seminar Sistem rantai Pendingin yang digelar oleh Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) di Jakarta pada 3 Oktober lalu. Sistem rantai dingin harus dilakukan secara berkelanjutan pada semua rantai pasok tanpa terputus. Mulai dari peternak, pemasok, distributor, retail, hingga diolah oleh konsumen Terputusnya rantai dingin pada rantai pasok unggas akan mengakibatkan gagalnya tujuan penerapan rantai dingin. Rantai dingin dapat memperpanjang umur simpan, mempersegar penampakan produk, dan mengurangi prosentase kebusukan pada daging ayam.

“Produk daging beku lebih higienis dan aman untuk dikonsumsi”, ujar Hasanudian. Tetapi apakah pemangku kepentingan di bidang perunggasan sudah siap untuk menerapkan rantai dingin pada rantai pasok produk perunggasan?” ujar Pimpinan Sierad Produce Jonathan Tek.

“Siap tidak siap Indonesia harus menggunakan rantai dingin untuk meningkatkan daya saing produk lokal,” ujar Jonathan. Serangan pasar global seperti Malaysia dan vietnam akan memaksa Indonesia untuk menggunakan rantai dingin agar pasar lokal tidak dikuasai oleh negara lain. Saat ini hanya 20 persen dari kebutuhan karkas di Jakarta yang dipasok oleh RPA modern. Sisanya dipotong di pasar tradisional dengan potensi kontaminan yang sangat besar. Rantai dingin identik dengan supermarket karena memungkinkan untuk menggunakan peralatan yang modern.

follow our twitter: @livestockreview

penulis: list14  | editor: sitoresmi fauzi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Ildex Indonesia 2013 Diikuti oleh 120 Perusahaan

  • Livestock Review
  • Oct 5, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Selamat Datang Pemain Baru Bisnis Pakan Ternak Indonesia

  • Livestock Review
  • Oct 10, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.