Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Menangkal Rayuan Gombal Susu Formula (Bagian I)

  • Livestock Review
  • Jun 13, 2011
  • No comments
  • 1 view
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk Olahan. DESI Sudaryanti dan Eva Riskiya sibuk membagikan masing-masing sebungkus susu formula kepada ibu-ibu yang memeriksakan bayinya di Posyandu Mawar Melati, Kelurahan Kejambon, Tegal, Jawa Tengah, pada suatu ketika. Dua perempuan berusia 23 tahun ini dengan ramah menjelaskan kandungan susu formula yang mereka klaim bermanfaat untuk kesehatan anak usia di bawah lima tahun.

“Ini sangat baik buat pertumbuhan lho, Bu, karena mengandung kolostrum, zat yang baik bagi kecerdasan otak anak,” ujar mereka meyakinkan para ibu muda yang tampak senang menerima sebungkus susu formula gratis.

Stok yang dibagikan tak banyak, cuma belasan kotak. Menurut kedua anggota staf pemasaran itu, memang perusahaan tak mempermasalahkan apakah si ibu kemudian akan tertarik membeli susu merek tersebut atau tidak. Target mereka hanya memperkenalkan produk baru salah satu produsen susu nasional.

Desi dan Eva bukan tenaga penjualan “ilegal”. Menurut Desi, perusahaan yang dia wakili sudah memiliki kesepakatan dengan kepala puskesmas yang membawahkan pos itu. “Toh, ibu-ibu beserta anaknya diuntungkan dengan program ini,” ujar Desi. Setiap hari Desi dan Eva berkeliling dari satu pos ke pos lainnya.

Menurut Kepala Bidang Layanan Kesehatan Farmasi Dinas Kesehatan Kota Tegal, Karta, upaya memperkenalkan produk itu dianggap wajar karena susu formula yang ditawarkan untuk kebutuhan bayi di atas satu tahun. “Bukan untuk bayi nol hingga enam bulan yang disarankan untuk minum air susu ibu,” katanya.

Mintarsih, seorang bidan di Bale Endah, Kabupaten Bandung, menjadikan ruang prakteknya bak toko susu formula. Berbagai merek susu terpajang di lemari etalase. Ruang pamer itu hasil pemberian sebuah produsen susu. “Tapi saya bebas, tak terikat, bermacam-macam produk susu saya taruh di sana,” katanya.

Begitupun yang terjadi di ruang praktek bidan Lili Suweli, 54 tahun. Bidan yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun itu mengaku tak mendapat keuntungan langsung dari penjualan susu kaleng. Sesekali hanya mendapat contoh susu. “Paling produsen jadi sponsor kalau Ikatan Bidan Indonesia berulang tahun,” ujarnya.

Kini, setelah mengetahui adanya peraturan Menteri Kesehatan yang melarang penjualan susu formula oleh tenaga kesehatan, Lili dan Mintarsih agak takut. Mereka tak lagi memajang deretan susu formula untuk bayi di ruang praktek.

Namun Lili mengaku pendekatan para penjual susu masih terjadi-bidan itu menyebutnya kunjungan. “Ya, wajar saja. Lagi pula sekarang hanya memberikan brosur,” katanya. Selain itu, Lili mengaku tak enak hati kepada ibu-ibu yang datang. “Katanya ASI penting, tapi kok masih ada yang menawarkan susu formula,” ujar para ibu yang komplain kepadanya.(BERSAMBUNG)

sumber: Tempo | editor: ria laksmi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Susu untuk Penampilan Lebih Menarik

  • Livestock Review
  • Jun 12, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Hari Susu Nusantara 2011: Segelas Susu Segar Sehari

  • Livestock Review
  • Jun 14, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.