Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Riset

Menakar Konsumsi Keju yang Baik

  • Livestock Review
  • Dec 13, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Riset. Asin adalah rasa penting yang memancing selera makan. Rasa itu bisa diperoleh dari produk olahan hasil ternak, yakni keju. Bagaimana caranya memilih  sepotong keju sehat untuk sandwich yang ingin dibuat?

Consensus Action on Salt and Health (CASH) menerbitkan penelitian tentang kandungan garam 800 jenis keju yang terdapat di supermarket. Hasilnya, sebagian besar atau 98 persen dari rumah tangga di Inggris pasti membeli keju, setelah roti dan daging.

Kebanyakan konsumen tak banyak tahu bahwa sekitar 30 gram (g) dari keju yang mereka makan mengandung garam lebih banyak ketimbang kandungan garam pada sekantung keripik singkong 30 g. Kadar garam antara jenis keju yang dijual di supermarket ternyata berbeda.

Keju jenis Co-op gorgonzola memiliki kandungan asin enam kali lebih tinggi dari keju jenis Sainsbury. Keju Morrisons Smooth & Tangy Farmhouse mengandung 0,63 garam per 30 g. Sedangkan keju jenis Waitrose Reduced Fat Light Mild tingkat asinnya 30 persen di bawah keju-keju jenis lainnya.

Keju sangat bergizi, penuh kalsium, vitamin, dan mineral. Namun demikian, Dewan Susu Inggris menyarankan agar setiap rumah tangga mengonsumsi keju sewajarnya. Pasalnya, beberapa jenis keju memiliki kandungan garam di atas rata-rata yang dibutuhkan tubuh.

Ahli gizi kesehatan masyarakat, sekaligus Direktur CASH, Katharine Jenner, menyarankan kadar keju yang disarankan per harinya itu adalah dua iris saja. “Kami menemukan dua iris keju dan dua potong roti mengandung 2 g garam,” katanya dikutip dari The Guardian.

Porsi tersebut adalah level maksimum yang normal dikonsumsi anak-anak minimal tiga tahun berturut-turut. Ia juga menyarankan ibu rumah tangga selektif memilih keju. Pasalnya, tak jarang produsen keju yang sengaja menambahkan garam ke dalam keju di luar batas yang disarankan kesehatan. Itu dilakukan untuk meningkatkan keawetan keju bersangkutan.

follow our twitter: @livestockreview

sumber: guardi4n  | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Pakan Serasi Perkenalkan Probiotik Pengganti Antibiotik

  • Livestock Review
  • Dec 12, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Siapakah Produsen Susu Cair Terbesar di Indonesia?

  • Livestock Review
  • Dec 14, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Kemeriahan Festival MBKM 2.0 di Fakultas Peternakan UGM

  • Jan 7, 2022
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.