Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Makin Stres Sapi, Makin Buruk Mutu Dagingnya

  • Livestock Review
  • May 6, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Pada umumnya konsumen menginginkan kondisi daging yang higienis, murah, kondisi daging baik, memiliki tekstur lembut dan empuk, serta kurang berminat terhadap daging impor. Kondisi daging tersebut berkaitan erat dengan perlakuan saat pra-penyembelihan.Kondisi memar pada daging dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti sapi yang menaiki satu sama lain sehingga menimbulkan memar di bagian belakang. Selain itu memar juga dapat disebabkan oleh sapi yang terjatuh saat proses transportasi, atau diinjak-injak oleh sapi lain. Memar yang tinggi pada daging akan menyebabkan banyaknya daging yang dibuang sehingga mengurangi keuntungan.

Berdasarkan penelitian, memar yang dalam disebabkan oleh ternak itu sendiri misalnya karena tandukan, atau dorongan seksual ternak.

Cara penanganan sapi sebaiknya tidak dengan cara kekerasan. Tetapi temuan di rumah potong hewan menunjukkan bahwa rata-rata mereka melakukan pemaksaan, dan membutuhkan waktu 6-13 menit untuk membawa sapi menuju tempat penyembelihan. Padahal waktu maksimal berdasarkan standar kesejahteraan ternak yaitu 2-5 menit.

Begitu juga dengan kecepatan kematian sempurna pada sapi. Jika penyembelihan dilakukan dengan benar, tidak ada perbedaan lamanya sapi mati sempurna antara penyembelihan dengan pemingsanan dengan non pemingsanan. Masalahnya, tidak banyak orang yang ahli untuk melakukan pemingsanan. Jika tidak benar dalam melakukan pemingsanan, justru membuat daging hasil pemotongan menjadi tidak halal. Pemingsanan bisa saja kebablasan menjadi pembunuhan.

Semakin cepat sapi mati secara sempurna maka akan mengurangi penderitaan sapi sehingga sesuai dengan kaidah kesejahteraan ternak. Penyembelihan sapi yang tidak tepat, selain memperlama proses mati secara sempurna, juga menyebabkan sapi masih sadar ketika diproses lebih lanjut pasca penyembelihan. Hal ini disebabkan oleh otak yang masih mendapatkan supply darah dari pembuluh arteri.

Hal ini perlu ditekankan karena masih ada saja pekerja yang tidak mengetahui cara penyembelih yang benar, dan tidak mengetahui ciri-ciri kematian yang sempurna. Penyembelihan tersebut tentu saja bertentangan dengan kriteria halal mUI sehingga daging yang dihasilkan menjadi tidak halal.

follow our twitter: @livestockreview

penulis: h3st1 | editor:sugiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Riset

Menilik Jumlah Kolesterol pada Telur

  • Livestock Review
  • May 5, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Telur dan Penyebab Alergi

  • Livestock Review
  • May 7, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.