Livestockreview.com, Riset. Kandungan kolesterol dalam sebutir telur tidak tinggi, namun asupannya tetap tidak boleh berlebihan. Hal itu mengacu pada hasil riset rutin oleh USDA pada kandungan gizi dalam makanan lokal, dibandingkan tahun 2002, yang menunjukkan telur-telur yang beredar saat ini mengandung kolesterol 14% lebih rendah dan memiliki lebih banyak vitamin D (64%).Dalam sebutir telur besar sekarang hanya ada 185 miligram (mg) kolesterol, penurunan dari 212 mg dan 41 IU vitamin D atau meningkat 18 IU vitamin D. Selain itu, telur juga mengandung sejumlah kalori yang sama, yaitu sebesar 70 kalori dan 6 gram protein.
Dewan Telur Amerika menyatakan bahwa perubahan ini dipengaruhi oleh faktor dalam memberi makan ayam, termasuk penambahan suplemen vitamin D.
Meskipun jumlah kolesterol telur menurun, sesuai dengan Pedoman Diet, orang dewasa disarankan untuk membatasi asupan kolesterol kurang dari 300 mg per hari. Jadi, telur masih mengandung setengah dari kolesterol yang direkomendasikan. Namun, harus juga dicatat bahwa asupan kolesterol juga berasal dari makanan lain yang kita makan.
follow our twitter: @livestockreview
sumber: times | editor:sugiyono