Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Magelang Waspada Ayam Tiren

  • Livestock Review
  • Aug 1, 2013
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. Petugas gabungan dari Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kota Magelang dan Provinsi Jawa Tengah menemukan daging ayam tiren (mati) dijual di pasar darurat Rejowinangun, Kota Magelang. “Daging ayam tiren tersebut ditemukan di dalam karung dari salah satu pedagang,” kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kota Magelang, Hadiono usai melakukan sidak.

Hadiono juga mengatakan, daging ayam tiren sebenarnya mudah dikenali secara kasat mata. “Jika dibandingkan dengan daging segar, ayam tiren memiliki perbedaan yang cukup mencolok, yakni daging berwarna kebiru-biruan, berbau busuk dan biasanya dijual dengan harga lebih murah,” katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan pedagang, daging ayam tiren yang sudah dimasukkan ke dalam karung tidak akan dijual, melainkan untuk pakan lele. Hadiono mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap maraknya peredaran daging ayam tiren menjelang Lebaran.

Berdasarkan hasil sidak, katanya, pedagang sengaja tidak memajang dagangan daging ayam tiren di luar, tetapi dimasukkan ke dalam karung guna mengelabuhi petugas. Ia menuturkan, tidak dibenarkan daging ayam tiren beredar di pasar umum. “Apapun alasannya, ayam tiren memiliki kandungan bakteri yang berbahaya dikonsumsi manusia dan tidak boleh dijualbelikan di pasar umum,” katanya.

Menurut dia, daging ayam tiren memiliki kandungan bakteri mikroba yang sangat banyak dan mempunyai efek pada lambung dan bisa menimbulkan diare.

sumber: 4ntara | editor: diana mandagi

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mencari Sebab Gatal-gatal Setiap Makan Telur

  • Livestock Review
  • Jul 31, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Daging Ayam Tiren Kerap Diberi Rempah atau Bumbu untuk Kelabuhi Konsumen

  • Livestock Review
  • Aug 2, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.