Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Kisah di Balik Kegagalan Pemerintah Menstabilisasi Harga Daging

  • Livestock Review
  • Sep 1, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. Salah satu noktah perjalanan sejarah perdagingan di Tanah Air kita adalah terbitnya kebijakan pemerintah dalam mengatasi tingginya dan instabilitas harga daging sapi di bulan Juli 2013 saat jelang lebaran lalu. Hal itu merupakan bentuk kepanikan pemerintahan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang melihat kenaikan harga daging sapi di pasar saat puasa dan jelang lebaran beberapa waktu lalu.

Pemerintah pada tanggal 18 Juli 2013 lalu telah menyakiti hati peternak dengan memutuskan suatu kebijakan melalui penerbitan Keputusan Menteri Perdagangan No 699/M-DAG/KEP/7/2013 tentang Stabilisasi Harga Daging Sapi.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi tentang bisnis daging di Indonesia oleh Format di Jakarta pada akhir Agustus lalu. Diskusi diselenggarakan sekaligus memperingati tiga tahun berdirinya Format yang kini diketuai oleh Bambang Suharno. Diskusi menghadirkan narasumber utama dari Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia Teguh Budiyana.

Budiyana menjelaskan, istilah darurat daging sapi menjadi tepat sehubungan dengan kebijakan yang kontroversial tersebut karena diterbitkan dengan terburu-buru dan mengabaikan berbagai kebijakan lainnya yang sudah ada. Konsekuensinya, jelasnya, Menteri Pertanian pun pada tanggal yang sama harus menerbitkan 2 (Permentan) yaitu Permen no.74/Permentan/PD.410/7/ 2013 yang khusus melegalisir masuknya sapi siap potong yang beratnya di atas 350 kg.

Juga, harus menerbitkan Keputusan Menteri Pertanian no. 4493/Kpts/PD.410/7/2013 yang isinya ketentuan perlakukan karantina pre-shipment. Kedua Permentan dan Kepmentan tersebut diterbitkan pada tanggal 18 Juli 2013 menyusul terbitnya Kemendag 699/2013.

Sebuah langkah regulasi yang percuma, karena terbukti kemudian saat lebaran harga daging sapi tidak juga turun. Kebijakan Darurat Daging sapi melalui Kepmendag No. 699 tersebut tersebut tidak efektif. Hal ini juga diakui oleh Kemendag yang telah menyatakan gagal untuk menstabilkan harga.

Yang terjadi kemudian adalah adanya saling silang pendapat yang bernada menyalahkan antara instansi terkait termasuk Bulog dianggap telah gagal dalam importasi daging beku. Pertanyaannya adalah, bagaimana sebenarnya manajemen perdagingan pemerintahan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang ini?  Bertanyalah pada manajernya 🙂 (BERSAMBUNG)

penulis: syak1n4 | editor: soeparno

follow our twitter: @livestockreview

 

 

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Menelisik Dari Mana Datangnya Flu Burung II

  • Livestock Review
  • Aug 31, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Menuntut Transparansi Impor Daging Sapi

  • Livestock Review
  • Sep 2, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.