Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Kebutuhan Susu Melambung Hingga 6 Juta Ton

  • Livestock Review
  • Jun 8, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Dewan Persusuan Nasional (DPN) mengungkapkan kebutuhan susu secara nasional pada 2020 diperkirakan mencapai enam juta ton atau setara enam miliar liter setara susu segar. Ketua DPN Teguh Boediyana mengatakan volume kebutuhan susu tersebut meningkat jauh dibandingkan kebutuhan susu tahun ini sebesar 3,5 juta ton atau 3,5 miliar liter setara susu segar. 

Sementara itu, lanjutnya, pemenuhan kebutuhan pasar susu nasional dari produksi dalam negeri hanya 25 persen atau 800 ribu ton, sedangkan sisanya 75 persen atau 3,2 juta ton dipenuhi melalui impor. “Oleh karena itu diperlukan terobosan baru guna memenuhi kebutuhan susu yang akan mencapai 6 juta ton pada 2020 nanti,” katanya.

Kalau tidak ada terobosan untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri, menurut dia, pada 2020 produksi susu segar nasional hanya akan mengalami peningkatan 15 persen dari saat ini. Teguh menegaskan ketergantungan pada produk impor akan semakin besar guna memenuhi kebutuhan susu dalam negeri.

Menurut dia, salah satu kendala yang dihadapi dalam meningkatkan produksi susu dalam negeri yakni harga di tingkat petani yang dinilai belum bagus atau menguntungkan peternak sapi perah. “Kalau harga bagus, petani dengan sendirinya akan meningkatkan produksi susu,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, harga beli susu segar oleh industri pengolahan susu di tingkat petani hanya sebesar Rp2.800-Rp3.500 per liter. Sementara 90 persen susu segar produksi petani diserap oleh industri pengolahan susu sebagai bahan baku. Dikatakannya, harga beli yang layak dan mampu memberikan kesejahteraan petani susu yakni sekitar Rp4.500 per liter.

Karena itu pihaknya minta pemerintah untuk menetapkan harga beli susu segar di tingkat petani yang mampu memberikan manfaat ekonomi bagi mereka, dan gilirannya meningkatkan produksi susu dalam negeri.

follow our twitter: @livestockreview

 sumber: antara | editor: ria laksmi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Waspadai Titik Kritis Kehalalan Susu Bubuk

  • Livestock Review
  • Jun 7, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Ngeri…Susu Formula Berisiko Menyebabkan Otak tak Berkembang

  • Livestock Review
  • Jun 10, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.