Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kasus Kematian Babi Sumatera Utara (IV): Belajar dari Flu burung

  • Livestock Review
  • Jan 12, 2020
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Indonesia telah mengalami wabah penyakit flu Burung pada unggas tahun 2003. Desakan kepada pemerintah agar segera mengumumkan wabah flu burung saat itu, tidak sama dengan tuntutan beberapa pihak terkait kematian Babi saat ini.

Pihak otoritas seyogianya mengkaji secara komprehensif deklarasi suatu penyakit. Tentunya ruang masyarakat akan berbeda dengan ruang laboratorium tatkala menemukan kajian baru.

Pertama virus flu burung ditularkan melalui udara; sedangkan DBA melalui kontak baik langsung maupun melalui produk-produknya; Kedua, kematian sudah mencapai jutaan unggas yang mengancam industri perunggasan nasional; sementara peternakan babi bisa dilokalisasi sesuai tempat kejadiannya; Ketiga, virus flu burung berpotensi menular dan fatal pada manusia, sementara virus DBA belum dilaporkan berisiko pada manusia.

Munculnya wabah demam berdarah babi di Sumatra Utara belum mendesak untuk dideklarasikan sebagai wabah nasional. Mengingat kematian bukan satu-satunya oleh virus DBA, tetapi secara konfirmasi oleh virus DBK.

Masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan wabah kematian babi tersebut. Termasuk imbauan agar pemerintah membantu mangatasi kerugian peternak, sebagai suatu alternatif, tanpa harus dikaitkan dengan wabah demam berdarah babi. (HABIS)

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview

penulis: c.a nidom, guru besar fkh unair, surabaya | sumber: kompas




Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kasus Kematian Babi Sumatera Utara (III): Waspadai Pola Penularannya

  • Livestock Review
  • Jan 11, 2020
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Peternakan Sapi Perah Rakyat: Menunggu Keberanian Politik Pemerintah

  • Livestock Review
  • Jan 15, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.