Livestockreview.com, Referensi. India memiliki penduduk sejumlah 1,3 miliar orang, dan susu merupakan bagian integral dari pola makan mereka. Karena banyaknya orang India yang tidak makan daging, susu menjadi sumber protein yang penting bagi mereka. Orang-orang di India juga menggunakan susu sebagai bahan dasar dari hampir semua produk makanan dan minuman mereka, seperti teh, kopi, yoghurt atau dadih, untuk mempersiapkan kari dan hidangan lainnya yang populer India.
Seperti di berbagai tempat lainnya di dunia, susu biasanya juga merupakan minuman yang populer untuk anak-anak karena nilai gizinya yang sangat tinggi. India juga telah memecahkan tantangan mengenai produktivitasnya, yaitu walaupun India adalah negara dengan jumlah populasi kerbau dan sapi terbesar, produktifitas per hewannya sangatlah rendah. Sebagai contoh, sebagian besar peternak umumnya memiliki dua atau tiga ekor sapi, yang hanya mampu menghasilkan 1-2 liter susu per hari.
Bahkan, produktivitas per ekor sapi di India kurang dari setengah rata-rata dunia – hanya 1000 kilogram per tahun dibandingkan dengan rata-rata dunia yang mencapai 2.038 kilogram per tahun. Hal Ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya masalah rendahnya nutrisi dan masalah genetis. Namun, saat ini produktivitas per ternak sapi perah meningkat berkat vaksinasi baru, perawatan ternak yang makin baik, inseminasi buatan dan berbagai teknologi lainnya yang didukung oleh dewan pemerintah India.
Konsumsi susu di India diperkirakan akan meningkat sebesar 2,6% pada tahun 2009, dan produksi susu diperkirakan akan terus tumbuh rata-rata sebesar 3%. Sejak tahun 1999, India telah menghasilkan susu lebih banyak dibandingkan negara lain di dunia. Menurut sebuah penelitian terbaru, dalam empat tahun terakhir produksi susu di India meningkat dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 4,3%. Pada tahun 2008, konsumsi susu di India bahkan telah mencapai 51,5 miliar liter susu dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 2,7% selama empat tahun terakhir. Angka ini hampir dua kali lipat dari volume susu yang dikonsumsi oleh Cina.
Sistem persusuan mendukung produsen
Produsen susu juga menerima banyak dukungan dari sistem koperasi susu di India. Hampir 40 tahun yang lalu, India membuat kotak susu nasional yang sangat efisien, untuk mengumpulkan susu dari hampir 70 juta petani susu yang tersebar di 50.000 desa. Melalui jaringan kerjasama ini, susu diangkut ke pusat-pusat pengumpulan susu, dimana kualitasnya diperiksa, diproses dan kemudian dikirim ke pusat-pusat perkotaan atau perusahaan susu besar yang untuk membeli susu tersebut.
Koperasi susu, yang sebagian besar telah terkomputerisasi dan otomatis, juga memastikan bahwa produsen susu menjual semua susu yang mereka produksi dan menerima harga yang layak untuk susu mereka. Mereka juga menangani pengaturan pembayaran atas nama produsen susu.
Saat ini 65% dari semua susu yang dikonsumsi di India dikonsumsi dalam bentuk tanpa kemasan, yakni susu dituangkan dari satu wadah ke yang lain. Walau demikian, dengan makin meningkatnya modernisasi, jumlah konsumsi susu yang dikemas dalam kantong atau karton semakin meningkat. Selama kurun 2005-2009, jumlah susu dan produk susu cair lainnya yang telah dipasteurisasi dalam kemasan plastik tercatat meningkat sebesar 4,5%, sementara penjualan susu dalam karton meningkat sebesar 24,6%. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di India dan ditemukannya solusi akan isu produktivitas susu di India, India diperkirakan dapat mempertahankan statusnya sebagai produsen dan konsumen susu terbesar di dunia.
Penghormatan India terhadap sapi
Sapi ini banyak ditemukan di sepanjang jalan-jalan di kota-kota India yang berpenduduk padat. Hal ini terjadi karena selama lebih dari 3.000 tahun, 930juta umat Hindu India menganggap sapi sebagai binatang yang suci, untuk dihormati dan tidak untuk dimakan. Mereka menghormati sapi sebagai ibu peradaban yang memberikan susu yang dapat memelihara kehidupan. Hal ini merupakan tema umum dalam teks-teks agama Hindu. Jadi, tidak benar jika orang mengatakan bahwa umat Hindu menyembah sapi itu,yang benar adalah sapi akan sangat menikmati hidupnya di India. TPDI