Livestockreview.com, Berita. Hari Susu Anak Sekolah Sedunia tahun ini jatuh pada tanggal 25 September 2010 lalu, yang peringatannya sebenarnya diperingati setiap hari rabu terakhir pada bulan September setiap tahunnya, seperti yang dicetuskan oleh Badan Pangan dan Pertanian PBB (UN Food and Agriculture Organization). Tujuan perayaan ini adalah untuk meningkatkan konsumsi susu dan asupan gizi yang baik bagi anak-anak serta, mengembangkan industri susu seluruh dunia. Konsumsi susu di Indonesia masih tergolong sangat rendah apabila dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Jumlah konsumsi susu di Indonesia adalah 11,9 liter per kapita per tahun, jumlah ini masih sedikit jika dibandingkan dengan India yang berjumlah 42,8 liter per kapita per tahun, Malaysia dan Filipina mencapai 22,1 liter per kapita per tahun, Thailand mencapai 31,7 liter per kapita pertahun, serta Vietnam mencapai jumlah 12,1 liter per kapita per tahun ( masih diatas jumlah konsumsi susu di Indonesia). Selain itu, produksi susu di Indonesia baru bisa memasok 26,5% dan sisanya 73,5% berasal dari impor.
Hari Susu Sekolah Sedunia tahun ini dilaksanakan di Theater IMAX, Keong Mas, TMII, Jakarta Timur. Acara ini diselenggarakan oleh para industri pengolah susu, bersama dengan Kementerian Kesehatan , dan Kementerian Pertanian. Acara diikuti oleh sekitar 600 anak Sekolah Dasar (SD) untuk bermain dan belajar bersama di arena acara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan manfaat susu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia terutama anak-anak sekolah ntuk minum susu segar setiap hari.
Minum susu segar setiap hari
Dalam acara tersebut, anak-anak diajak untuk mengonsumsi susu segar setiap hari. Susu segar sangat dianjurkan jika dibandingkan dengan susu bubuk maupun susu kental manis. Hal ini dikarenakan susu segar nutrisinya lebih lengkap jika dibandingkan dengan susu yang lain.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian Indonesia, Suswono menyampaikan bahwa Indonesia harus dikelola oleh anak-anak yang cerdas, yang salah satu cara mencerdaskan anak-anak Indonesia adalah dengan minum susu setiap hari.
“Indonesia sampai saat ini masih 70 persen impor susu. Padahal untuk menjadi anak cerdas harus minum susu. Di seluruh dunia sekarang lagi mengalami krisis pangan. Kita berharap Indonesia untuk kedepannya dapat lebih baik lagi. Melihat kondisi Indonesia yang subur, kebutuhan pangan semestinya lebih bisa dipenuhi, terutama kebutuhan akan susu. Harapannya dapat terpenuhi di dalam negeri”, ujarnya menambahkan. ind