Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Fokus pada Lima Sumber Bahan Baku Pakan Domestik

  • Livestock Review
  • Sep 22, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Secara umum ransum untuk unggas terdiri dari jagung, dedak padi, bungkil kedelai, tepung ikan atau meat bone meal, minyak, mineral dan aditif, dan bahan lain. Adapun pakan ternak ruminansia terdiri dari pakan hijauan, limbah pertanian, dan bahan pakan konsentrat.

Bahan pakan konsen#trat khususnya pada sapi biasanya terdiri dari onggok/ampas ketela, dedak padi, dedak gandum/polard, bungkil kelapa sawit, bungkil kopra, dan hasil samping industri seperti: ampas kecap, ampas tahu, roti afkir, molases, kulit kopi, kulit kacang tanah, kulit kedelai, kulit buah nanas, kulit kakao, janggel jagung,dan lain-lain. “Untuk bahan pakan konsentrat ruminansia dapat dikatakan mandiri karena sepenuhnya memanfaatkan bahan pakan lokal meskipun kualitas nutrisinya relatif rendah,”kata Ketua Umum AINI Prof Ali Agus .

Lain halnya dengan ternak unggas, yang hanya dedak padi yang telah mandiri. Padahal, jagung, dedak padi, molases dan minyak sebagai sumber energi berpotensi untuk mandiri.

Indonesia sebagai negara agraris dan kepulauan terbesar dunia, tandas Ali, menyimpan potensi bahan baku pakan lokal yang besar. Ia menyarankan agar pemerintah memfokuskan diri pada pengembangan lima jenis sumber bahan baku pakan sebagai andalan di masa depan, yaitu kacang-kacangan, ikan, kelapa sawit, sagu dan singkong.

“Kelima sumber bahan pakan tersebut sangat potensial dari aspek luasan lahan, jumlah produksi dan peluang pengembangannya,”urainya. Di Indonesia terdapat banyak ragam kacang-kacangan yang dapat tumbuh dan berkembang di berbagai kondisi agro-ekosistem seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang koro pedang, kacang koro benguk, kacang merah, kacang hijau, kecipir. Sementara sebagai negara dengan dua pertiga luas wilayahnya berupa lautan dan memiliki garis pantai terpanjang di dunia, memiliki sumber daya kelautan khususnya ikan juga sangat besar.

Ali juga menyoroti tentang perkebunan kelapa sawit di Indonesia saat ini merupakan yang terluas di dunia, lebih dari 7 juta ha. Ia menadaskan, hasil samping industri perkebunan kelapa sawit seperti bungkil inti sawit, lumpur sawit, pelepah dan daun sawit merupakan sumber bahan pakan. Fakta yang terjadi adalah, produksi bungkil inti sawit per tahun ternyata lebih dari 2 juta ton, dan mayoritas telah diekspor untuk pakan ruminansia.

Bungkil kelapa sawit ini telah sejak lama menjadi andalan pakan konsentrat sapi, namun hingga kini belum banyak dipakai untuk pakan unggas karena kandungan seratnya yang tinggi yaitu mencapai 60%. Untuk itu, Ali melihat perlunya percepatan pengembangan teknologi pakan dan difusi teknologi dari hasil-hasil penelitian agar bungkil kelapa sawit dapat dipergunakan dalam ransum unggas. Hal ini menarik untuk dikaji lebih lanjut, karena ia melihat bungkil kelapa sawit ternyata memiliki tingkat cemaran aflatoksin B1 yang relatif rendah.

penulis: dena rianti | editor: soegiyono   

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Membaca Arah Kebijakan Pakan Nasional

  • Livestock Review
  • Sep 21, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kualitas Pakan, Faktor Kunci dalam Meraih Target Swasembada Daging Sapi & Kerbau 2014

  • Livestock Review
  • Sep 23, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.