Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Opini

Bisakah Mewujudkan Transportasi Ternak yang Berwawasan Kesejahteraan Hewan?

  • Livestock Review
  • Jun 25, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Opini. Kesejahteraan hewan adalah usaha manusia untuk memelihara hewan, yang meliputi kelestarian hidupnya disertai dengan perlindungan yang wajar. Pada prinsipnya kesejahteraan hewan (kesrawan, animal walfare) adalah tanggung jawab manusia selaku pewaris atau pengurus hewan untuk emmastikan hewan. Adanya isu mengenai kesejahteraan hewan meupakan salah satu hambatan dalam proses pedagangan bebas yang berada di pasaran ekspor maupun impor.

Menurut Sujarwanto dari Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Kementerian Pertanian RI, pengiriman hewan ternak yang tidak dilakukan dengan prinsip kesrawan, merupakan hal yang memberikan banyak keburukan bagi hewan ternak, bahkan lebih jauh lagi berdampak dalam keberlanjutan usaha bagi industri peternakan sebagai akibat dari kehilangan atau kerugian dari produksi ternak tersebut.

Pelanggaran mengenai kesrawan dapat dilihat dari kesejahteraan ternak atau hewan dalam masa transportasi. Pelanggaran ini terjadi pada saat proses bongkar muat sapi yang tidak memperhatikan kesrawan di pelabuhan – pelabuhan. Selain cara bongkar muat yang tidak wajar, suasana deck kapal yang penuh membuat ternak merasa sesak, dan sulit bergerak. Tidak adanya jalan keluar dari deck kapal membuat para perusahaan terkait mengeluarkan ternak dengan cara ditarik atau diangkat ke atas dengan menggunakan tali yang diikatkan pada tanduk maupun kepala ternak.

Saat ini untuk proses pengangkutan ternak impor maupun ekspor dari kontainer untuk bongkar muat sapi dari kapal ke truk, sebaiknya untuk 4 – 6 ekor sapi di setiap kontainernya.

Dasar pelaksanaan kesrawan adalah berdasarkan peraturan pemerintah No. 82 tahun 2000 yaitu pada Pasal 47, Pasal 55, dan
Pasal 80. Namunn hal itu ternyata belum cukup. Dalam penerapan transportasi ternak yang berprinsip kesrawan, ada beberapa permasalahan yang sering dijumpai, diantaranya masalah regulasi, sarana alat angkut laut (kapal), sarana pelabuhan, faktor perekonomian, kepedulian pemerintah dan masyarakat, serta hewan yang dianggap sebagai barang ekonomi semata.

Solusi dari permasalahan tersebut harus berasal dari berbagai sektor. Dari pemerintah, perlu melengkapi regulasi tentang kesrawan yang komprehensif, pemeliharaan pengangkutan, peneliti dan konserfasi ; penyusunan regulasi pelabuhan dan fasilitasi investasi sarana transportasi ; harmonisasi kebijakan lalu lintas hewan pusat dan daerah, advokasi, dan public awareness. Dari sektor swasta atau masyarakat : perlunya rasa kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan hewan. Adapun dari organisasi profesi, perlu melakukan advokasi dan kontrol terhadap penerapan transportasi ternak ini.

Untuk mencapai semua ini harus dilandasi oleh komitmen bersama untuk kebaikan bersama. Adanya sebuah komitmen sebagai landasan untuk memacu kebehasilan merupakan modal awal untuk dapat menghadapi berbagai persoalan yang akan dihadapi di lapangan.

ni luh yusna aniska dewi (fakultas peternakan universitas udayana denpasar, bali | editor: soeparno

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Cimory Beli Susu dari Peternak, 10% Lebih Mahal

  • Livestock Review
  • Jun 24, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Susu Segar Masuk Sekolah, Anak Sehat dan Pintar

  • Livestock Review
  • Jun 26, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Geliat Bisnis Produk Hasil Unggas Indonesia

  • May 22, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Geliat Bisnis Produk Hasil Unggas Indonesia
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 4
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
 

Instagram

Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.