Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Begini Cara Mudah Panaskan Susu Segar, Pasteurisasi ala Rumahan

  • Livestock Review
  • Jun 3, 2020
  • No comments
  • 4 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk Olahan. Selain membeli susu kemasan di supermarket, seseorang juga bisa membeli susu sapi segar langsung dari peternak sapi yang ada di sekitar rumah. Namun, jangan langsung mengonsumsi susu segar tersebut, mesti dipanaskan terlebih dahulu. Susu segar yang diperoleh langsung dari peternak harus segera dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses pemanasan dalam suhu tertentu selama beberapa waktu untuk mematikan bakteri patogen dan mengawetkan susu.

Proses pasteurisasi ini bisa dilakukan di rumah dengan cara yang sederhana untuk mematikan bakteri pada susu dan mengawetkannya. “Caranya yang paling gampang pakai panci besar dan panci kecil. Panci besar isi air, itu yang akan kena api kompor. Susunya masukkan ke panci yang diameter lebih kecil.

Panci kecil dengan susu itu taruh di dalam panci besar yang berisi air. Jadi double boil gitu,” jelas pakar susu Dr Epi Taufik sembari menambahkan, hal tersebut dilakukan agar api tak langsung bersentuhan dengan panci yang ada susu di dalamnya.

Panas dari api akan merambat ke panci lalu ke air di dalam panci besar tersebut, baru setelah itu merambat ke panci dengan susu di dalamnya. “Kalau (api) langsung ke susu itu bahaya bisa mencoklat susunya, bisa pecah atau browning reaction. Ini untuk mencegah itu.” Jika sudah ditata seperti itu, nyalakan api kompor. Tidak perlu menggunakan api yang terlalu besar.

Kemudian panaskan suhu tersebut sampai suhu 75 derajat celsius selama 15 detik. Agar mengetahui dengan pasti berapa suhu yang sudah dicapai, gunakan termometer dapur. Jika susu sudah mencapai 75 derajat celsius, hitung manual sari 1 sampai 15. Jika sudah 15 detik, langsung matikan apinya. “Kalau tidak punya termometer, dikira-kira saja juga bisa. Begitu pinggiran susunya di sekitar panci itu mulai panas, ada gelembung, dan suara mendesis itu 15 detik langsung matikan. Jangan sampai kayak air mendidih karena bisa rusak,” papar Epi.

Setelah dipasteurisasi, susu bisa disimpan ke dalam kulkas. Masukkan dulu ke botol atau tumblr, pastikan tertutup rapat. Susu yang telah dipasteurisasi bisa bertahan sampai 3 hari dalam kulkas, sedangkan jika disimpan dalam freezer dapat awet 3-6 bulan.

editor: apriliawati | sumber: kcm

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview





Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Ini Bedanya Susu Pasteurisasi dengan Susu UHT, Mana Lebih Baik?

  • Livestock Review
  • Jun 2, 2020
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Bekukan Susu di Freezer agar Awet Sampai Tiga Bulan

  • Livestock Review
  • Jun 4, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.