Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Alergi Susu Sapi pada Anak Dapat Dihindari. Yukk Simak Kiat Menyiasatinya…

  • Livestock Review
  • Jun 28, 2013
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Alergi susu sapi ternyata dapat dihindari. Salah satu cara adalah dengan menghindari faktor pemicu, dan memberikan air susu ibu pada anak balita. Zakiudin Munasir dari Divisi Alergi Imunologi, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo mengatakan, alergi susu sapi terjadi jika kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein dalam susu sapi. Zat antibodi immunoglobulin E (IgE).

Sebagian kecil anak sensitif terhadap protein dalam susu sapi. “Komponen protein pada susu sapi yang sering menimbulkan reaksi alergi adalah beta-lactoglobulin,”katanya. Protein itu memicu terbentuknya zat antibodi. Terlebih, saluran pencernaan anak belum berfungsi sempurna. Reaksi kekebalan tubuh, antara lain pelepasan histamin, zat yang menimbulkan berbagai reaksi alergi pada tubuh seperti kulit kemerahan, gatal, bengkak, dan eksim.

Anak mengalami diare disertai darah, muntah, sakit perut, batuk pilek berulang, sesak napas, dan asma. Seiring bertambahnya usia, pencernaan dan kekebalan tubuh anak bertambah kuat. Alergi susu sapi umumnya hilang pada usia 1-3 tahun. Pada sedikit kasus alergi menetap lebih lama.

Anak dengan alergi susu sapi sebaiknya diberi ASI, yang merupakan nutrisi terbaik bagi bayi. ASI akan berefek positif terhadap sistem kekebalan tubuh anak.

penulis: yessi  | editor: soeparno

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Penentu Keberhasilan Peningkatan Konsumsi Susu

  • Livestock Review
  • Jun 27, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Perihal Rencana Penyelenggaraan Ildex Indonesia

  • Livestock Review
  • Jun 28, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.