Livestockreview.com, Kampus. Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Peternakan, Universitas Hasanuddin Makassar pada Sabtu, 13 November 2020 pukul 09.00-13.00 WITA mengadakan Webinar Nasional Nasional dengan Tema “Prospek Usaha Peternakan sebagai Pilar Swasembada Pangan.”
Webinar digelar dengan tujuan sebagai upaya mendukung swasembada pangan untuk meningkatkan ketersediaan dan ekspor pangan, meningkatkan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kegiatan dipandu oleh pembawa acara Dayfah Dinasarki dan Zulfiqih Matra Palompai sebagai moderator webinar. Ketua Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Peternakan Universitas Hasanuddin dalam sambutannya mengatakan, “kegiatan ini dilaksanakan dengan melihat adanya ketidakseimbangan antara sumberdaya alam yang dimiliki Indonesia dengan hasil swasembada pangan khususnya daging merah maka perlu kita kaji dengan hadirnya pemateri-pemateri yang ahli dalam bidangnya.
Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan program kerja unggulan dari Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Peternakan Universitas Hasanuddin”. Webinar nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M. Sc., IPU dan menghadirkan pemateri yang luar biasa antara lain Dr. Drh. Agus Susanto M. Si yang merupakan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Kementerian Pertanian RI.
Narasumber penting lainnya yakni Dr. Reza Abdul Jabbar. M. App. Sc. yang merupakan Owner Large Scale Dairy Farm Rural Practice Trust New Zealand, Dr. Ir. Aslina Asnawi, S.Pt., M.Si., IPM yang merupakan Ketua Departemen Sosial Ekonomi Peternakaan, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin dan Dr. Ir. H. Abdul Muas, M.Si, IPU yang merupakan PLT Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan.
Webinar Nasional ini terselenggarakan dengan sangat lancar, baik peserta seminar maupun pemateri sangat antusias mengikuti kegiatan. Hal itu terlihat dengan berjalannya diskusi dengan proaktif saat sesi tanya jawab. Salah satu peserta webinar yang antusias pun dihadiahi pelatihan Inseminasi Buatan dalam waktu dekat oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan.
Reza Abdul Jabbar dalam kesempatan itu menegaskan bahwa webinar kali ini memiliki euforia yang berbeda. “Di antara webinar yang pernah mengundang saya sebagai narasumber, webinar kali ini yang paling nyambung sehingga saya semakin terkesan dan bersemangat,” tuturnya.
Ke depannya sektor peternakan perlu diperhitungkan dan difokuskan dengan baik, kita memiliki potensi yang sangat mumpuni namun juga harus dibarengi dengan aplikasi. Adapun wadah yang telah dibuka oleh Reza untuk mahasiswa yang ingin magang di tempatnya agar benar-benar serius sehingga bisa beradaptasi dengan kondisi peternakan di New Zealand.
editor: apriliawati | sumber: fapet UH