Livestockreview.com, Kampus. Mengusung tema “Kompetensi Sumber Daya Manusia Peternakan dalam Dunia Kerja”, Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Hasannudin Makassar mengadakan Webinar Nasional melalui aplikasi daring pada Kamis, 12 Nopember 2020.
Dalam pembukaan webinar tersebut, Dekan Fakultas Peternakan Prof Dr Ir Lellah Rahim, MSc., IPU menyampaikan bahwa kegiatan webinar sejalan dengan program Unhas dan Kemendikbud dalam kampus merdeka-merdeka belajar, yaitu menyiapkan lulusan yang memiliki daya saing dalam dunia kerja.
Adapun narasumber dalam acara tersebut berasal dari berbagai profesi dalam bidang Peternakan. Pertama dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Nasrullah, M.Sc dalam hal ini diwakili oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ir. Sugiono, MP, yang mengangkat materi ‘Kebijakan, Strategi, dan Program Pengembangan Ternak di Indonesia sebagai peluang SDM Peternakan’. Adapun poin penting dari penyampaian Sugiono yakni, sektor peternakan adalah salah satu sektor yang unggul dalam hal pangan untuk memproduksi ternak. “Dalam hal produksi peternakan kita sudah terpenuhi,” kata Sugiono.
Kemudian yang kedua dari Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir (DAPK)-UH dalam hal ini Abdullah Sanusi, SE., MBA., Ph.D. yang mengangkat materi ‘Persiapan Karir Alumni Peternakan dalam menghadapi Persaingan Dunia Kerja’. Adapun poin penting dari penyampaian Abdullah Sanusi ialah, semakin banyak alumni Unhas, maka semakin banyak tuntutan untuk mencari kebutuhan kerja yang sesuai dengan latar belakangnya. Maka dari itu DAPK memiliki banyak program yang tertuang dalam Hasanuddin Carrer Program.
Narasumber ketiga berasal dari pelaku usaha peternakan-pertanian, yakni Direktur PT. Sawi Indonesia Jaya Dr. Ir. Machmud Achmad, MMA. yang mengangkat materi ‘Kebutuhan Kompetensi yang Diperlukan dalam Dunia Kerja’. Adapun poin penyampaian Machmud ialah, hal yang paling dibutuhkan dalam bekerja di suatu perusahaan ialah etika, softskil, dan menguasai ilmu pengetahuan berdasarkan apa yang dipelajarinya.
Narasumber keempat yakni General Manager Umum Capital PT. Charoen Pokphand Indonesia, Makassar, Baso Alim Bahri S.Psi., M.adm. SDA. yang mengangkat materi kebutuhan Kompetensi yang diperlukan dalam industri peternakan. Adapun poin penyampaian dari Baso Alim ialah, masih sangat dibutuhkannya sarjana peternakan dalam industri peternakan mengingat industri ini tetap akan terus berjalan karena berkaitan dengan pangan dan perlu diperhatikan juga kompetisi lulusannya yang lebih mengutamakan soft skill.
editor: apriliawati | sumber: fapet UH