Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama

Teknologi Pendeteksi Produk Peternakan Haram

  • Livestock Review
  • Jul 21, 2010
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Direktur LPPOM MUI DI Yogyakarta Dr. Tridjoko Wisnu Murti mengatakan, Ada 2 macam pangan utama yang menjadi perhatian penuh kaum muslimin agar dapat dideteksi dengan baik oleh kemajuan iptek yang ada sekarang ini, yakni keberadaan babi dan alkohol. Pangan yang diragukan sebaiknya dihindari atau dianggap haram. Beberapa teknoologi keberadaan produk babi dan turunannya antara lain dengan dua cara, yakni:

Deteksi Modern. Bahan pangan tercurigai perlu dideteksi keberadaannya, yakni: unsur non lemak dan lemaknya. Keberadaan babi dapat dideteksi melalui cuplikan daging, tulang atau rambut. Cara iptek yang ada sejauh ini dengan bantuan metode Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphysms (PCR-RFLP). Adapaun pendeteksian melalui unsur lemak, Tridjoko menjelaskan bahwa keberadaan lemak babi dapat dideteksi dengan alat yang dikenal sebagai Fourier Transformer–Infra Red Sepctrophotometry (FTIR).Alat ini bekerja pada panjang gelombang 400 – 4000 nm, dan akan menampilkan ciri yang berbeda pada masing-masing lemak.

Deteksi praktis. Untuk kehalalan daging ayam, Staf Pengajar FPT UGM ini menguraikan, deteksi praktis dapat dilakukan dengan mengamati bagian leher ayam, adakah ada tanda penyembelihan sempurna. Deteksi lainnya adalah dengan memperhatikan warna daging ayam. Yang normal adalah cerah merah muda-putih merata, sedang bangkai warna merah tua cenderung semakin hitam (kecuali ayam Cemani) dan kelihatan hitam pada vena darah di sayap atau dada. Sendi ayam bangkai saat dipotong keluar darah. Di samping itu, langkah pendeteksian juga bisa dilakukan dengan mengamati tekstur daging ayam.

Yang normal adalah kenyal, sedangkan bangkai lembek. Dr Tridjoko juga menguraikan tentang cara praktis mendeteksi kehalalan daging sapi, yakni dengan mengamati warna daging. Warna daging yang baik adalah merah cerah dengan serat halus dan lemak kekuningan. Daging keras tapi tidak kaku. Jika terasa kaku, hal itu menunjukkan ternak disembelih dalam kondisi stres. Waspadai pula daging glonggongan yang mengandung banyak air sehingga cenderung tidak digantung dalam pendisplaiannya. Praktik glonggong ini merupakan tindak kejahatan multidimensi, termasuk penyiksaan binatang, penipuan konsumen dan berbahaya. Daging yang dihasilkannnya pun menjadi haram.

Ada beberapa orang di masyarakat yang kesulitan membedakan warna daging kambing dan babi. Padahal, perbedaannya jauh sekali. Daging Kambing yang sehat warnanya merah muda dengan serat lembut dan halus. Lemak daging keras,kenyal putih. Adapun daging babi warna merah muda (jambon) sampai perak kemerah-merahan. Lemak putih jernih, lunak dan mudah mencair pada suhu kamar. as

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama

Download Makalah-makalah Seminar ISPI: Sarjana Membangun Desa

  • Livestock Review
  • Jul 13, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Opini

Penjelasan Logis Perihal Ayam Broiler yang Tidak Disuntik Hormon

  • Livestock Review
  • Jul 31, 2010
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.