Livestockreview.com, Referensi. Tata niaga daging sapi yang dijalankan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak akan efektif menstabilkan harga daging dan melindungi peternak sapi di dalam negeri jika tidak didukung peningkatan produksi oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Stabilisasi harga daging juga perlu diikuti validasi data produksi dan konsumsi secara berkala. Saat ini terjadi ketidakseimbangan (shortage) antara pasokan dan permintaan daging di dalam negeri akibat perbedaan data. Itu pula yang memicu gejolak harga daging selama ini.
Di sisi lain, pemerintah perlu meninjau ulang penetapan harga referensi daging dan kembali memberlakukan kuota impor. Namun, kuota impor harus berdasarkan data produksi dan konsumsi yang valid serta diputuskan melalui koordinasi kementerian-kementerian terkait.
Memberlakukan harga referensi sama saja dengan menyerahkan sepenuhnya harga daging ke mekanisme pasar, yang berarti tidak ada keberpihakan pemerintah terhadap para peternak domestik.
follow our twitter: @livestockreview
sumber: k0nt4n | editor: yohanna