Livestockreview.com, Bisnis. Perusahaan patungan perusahaan Australia, Mazda Wagyu, pengusaha Indonesia, dan Pemkab Temanggung, Jawa Tengah dengan bendera PT Sijiro Internasional merupakan salah satu perusahaan swasta yang menghasilkan sapi red wagyu untuk Indonesia.
Presiden Direktur PT Sijiro Internasional Robert Murdoch mengatakan, pihaknya adalah perusahaan peternakan wagyu di Temanggung yang telah memiliki semua izin yang diperlukan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.
“Sijiro adalah satu-satunya perusahaan swasta di Indonesia yang akan menghasilkan Red Wagyu untuk Indonesia,” kata Murdoch melalui keterangan tertulisnya. Red Wagyu merupakan hasil persilangan antara sapi wagyu merah Kumamoto dan wagyu hitam Black Tajima Shimane. Selain menghasilkan embrio dan semen, Sijiro akan membiakkan jenis sapi betina untuk memenuhi pasar lokal dan ekspor.
Semua produk genetika tersebut dilakukan di Pusat Sijiro of Excellence di Temanggung, Jawa Tengah, dan direncanakan sudah akan dimulai pada akhir 2011. Adapun pengiriman awal sapi jantan dari Australia dilakukan pada kuartal ketiga 2011. Selama 2 tahun Sijiro akan mengimpor hingga 200 DNA ras sapi teruji dan 100 ekor lembu secara eksklusif untuk tujuan pemuliaan. Sijiro Internasional dan Mazda Wagyu Pty Ltd adalah anggota Australian Wagyu Association (AWA).
Dalam situs resminya di sijirodotcom, pendirian Sijiro Indonesia bertujuan untuk mendukung penetapan Jawa Tengah sebagai pusat industri daging sapi wagyu merah di Indonesia. Selain itu, agar petani pedesaan dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sapi potong yang berkualitas sehingga meningkatkan pendapatan dan kondisi sosial ekonomi, dan mendorong pengembangan infrastruktur standar internasional untuk pertumbuhan pengolahan pembibitan, dan ekspor produk kelas dunia merah wagyu genetik.
Sebelumnya, PT Balerang Livestock Center–Batam telah menjajaki kerja sama dengan Zenkai Meat Corp—produsen wagyu di Kumamoto Prefecture, untuk memasarkan daging sapi asal Jepang itu.
follow our twitter: @livestockreview
sumber: sijiro | editor: soegiyono