Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Permintaan Daging akan Didominasi Kelas Menengah

  • Livestock Review
  • Nov 10, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. Kebutuhan daging sapi Indonesia saat ini akan sangat besar. Pada tahun 2020, Kementerian Pertanian memprediksi pertumbuhan kelas menengah akan terus bertambah. Kondisi itu sejalan dengan melonjaknya kebutuhan daging sapi yang mengikuti peningkatan gaya hidup masyarakat.

Saat ini setidaknya terdapat 50 juta orang kelas menengah di Indonesia. Diperkirakan angka ini akan meningkat dan jumlahnya akan mencapai 135 juta orang pada 2020.

“Secara umum konsumsi daging per kapita Indonesia masih rendah 2,2 kilo gram (kg) per tahun, tapi sebenarnya bisa 2,5 kg per tahun. Di urban area (perkotaan) sudah sampai 8 kg per tahun. Ini merupakan gaya hidup baru,” kata Wakil Menteri Pertanian RI Rusman Heryawan di Jakarta belum lama ini. Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah harus meningkatkan mata rantai pasokan sapi.

Sebab, saat ini telah terjadi penurunan jumlah sapi sebanyak 2 juta ekor dari populasinya yang setidaknya telah mencapai 14,8 juta ekor. “Makanya kami coba tingkatkan lagi populasi sapi,” ucapnya.

Di sisi lain, terkait dengan importasi daging sapi, langkah tersebut merupakan cara pemerintah untuk menstabilkan harga daging sapi di pasaran. Sebab, saat ini kurangnya pasokan daging sapi telah membuat harga dan angka inflasi menjadi tinggi.

Menurut Rusman, impor daging sapi seharusnya dipandang sebagai solusi sementara untuk menekan harga dan inflasi. “Ini jalan paling cepat membuka lebih lebar keran impor untuk daging sapi,” jelas Rusman. Importasi daging tidak selamanya dapat dilakukan. Lantaran hal ini dapat membuat para peternak tidak bergairah untuk terus membudidayakan sapi-sapi lokal. Karena itu, pemerintah akan gencar untuk terus menyosialisasikan asuransi ternak sapi, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi sapi lokal.

follow our twitter: @livestockreview

penulis: bon4 napitupulu  | editor: sitoresmi fauzi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Siap Digelar, Pameran Akbar Industri Pakan Victam

  • Livestock Review
  • Nov 9, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Menggugat Mutu Lulusan Perguruan Tinggi Peternakan

  • Livestock Review
  • Nov 12, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.