Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Penyebab Utama Harga Ayam di Tingkat Konsumen Tinggi

  • Livestock Review
  • Oct 11, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. Harga ayam potong di tingkat pedagang eceran ternyata bertolak belakang dengan kondisi harga di tingkat peternak atau on farm. Bila harga daging ayam di tingkat pedagang pasar tradisional saat ini menyentuh level Rp 34.000 per kilogram (kg), maka harga ayam di tingkat produsen hanya dibanderol Rp 14.000 per kg.

Rusman Heriawan Wakil Menteri Pertanian mengatakan, selisih harga yang cukup besar ini diluar kewajaran. Ia menyimpulkan, munculnya disparitas harga di level peternak dan pengecer itu lebih dikarenakan ulah para pedagang yang mempermainkan harga.

Peluang munculnya aksi spekulan itu terbuka lantaran mata rantai penjualan ayam terlalu panjang. Untuk sampai ke konsumen, perdagangan ayam potong ini harus melalui beberapa mata rantai penjualan. Mulai dari peternak, pedagang pengumpul (pengepul) dan pedagang pangkalan.

Terus dilempar lagi ke level padagang pangkalan yang lebih kecil hingga sampai ke pengecer. “Persoalan tataniaga, ini harus dibenahi,” kata Rusman baru-baru ini. Ia berjanji, Kementerian Pertanian (Kemtan) akan mengevaluasi jalur tataniaga yang telah berlangsung saat ini. Semakin panjang jalur penjualan, semakin mahal harga ke konsumen.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemdag), harga ayam ditingkat eceran terus menunjukkan kenaikan. Hingga September lalu, harga ayam potong secara rata-rata nasional berada di kisaran Rp 31.500 per kg, padahal bulan sebelumnya Rp 30.600 per kg.

follow our twitter: @livestockreview

sumber: k0nt4n | editor: sitoresmi fauzi

 

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Selamat Datang Pemain Baru Bisnis Pakan Ternak Indonesia

  • Livestock Review
  • Oct 10, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Tumpeng Ayam Raksasa Meriahkan Festival Agriculture 2013

  • Livestock Review
  • Oct 13, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.