Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • news

Pemerintah Kelihatannya belum Serius Capai Swasembada Daging

  • Livestock Review
  • Jan 15, 2011
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0
Livestockreview.com, Berita. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menilai pemerintah belum serius melakukan berbagai upaya untuk mencapai swasembada daging 2014.Hal itu menurut Ketua Bidang Peternakan HKTI, Nyoman Suparta di Jakarta, pertengahan minggu ini, terlihat dari kebijakan pemerintah yang lebih suka mengambil jalan pintas melalui impor ketimbang meningkatkan produksi dalam negeri termasuk untuk komoditas daging sapi.
“Sepertinya pemerintah belum serius untuk melangkah menuju swasembada daging di 2014,” kata salah satu pengurus (HKTI) pimpinan Prabowo Subianto itu. Berdasarkan evalusasi kinerja Kementerian Pertanian di 2010, produksi daging sapi dan kerbau mencapai 0,45 juta ton atau meningkat 13,3 persen dibanding 2009, sedangkan di 2011, ditargetkan sebesar 0,439 juta ton atau mengalami penurunan.
Menurut dia, Indonesia mempunyai lahan yang luas, masyarakat (SDM) juga banyak untuk mendukung produksi daging dalam negeriĀ “Oleh karena itu kita harus memproduksi daging sapi sebesar yang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.
Namun, lanjutnya, berdasarkan data pada 2010 pemerintah mengimpor sapi 600 ekor dan 200 ribu ton daging sapi, sehingga hal itu sangat kontradiktif untuk meningkatkan pendapatan petani. Pada kesempatan itu, pihaknya juga banyak menerima keluhan dari petani di daerah yang mengaku kesulitan untuk menjual sapinya ke pasar serta harga sapi yang relatif rendah.
sumber: antara | editor: sugiyono
Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • news

Sultan Siap Bantu Peternak Sapi Perah dan Kambing Ettawa Rp 1 Miliar

  • Livestock Review
  • Jan 10, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • news

Mengintip Peluang Bisnis Si Ayam Sombong

  • Livestock Review
  • Jan 20, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • news

Big Data di Industri Perunggasan: Pengertian dan Kegunaannya

  • Jan 5, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Ini 10 Pernyataan Sikap PPSKI terhadap Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia

  • Jun 29, 2022

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.